Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir situs Mavrodi Mondial Moneybox atau Manusia Membantu Manusia (MMM)) yang mengumbar janji keuntungan 30 persen per bulan dari nilai investasi nasabah.
"Permintaan pemblokiran ini kami sampaikan kemarin sore," kata Kepala Departemen Penyidikan Sektor Jasa Keuangan OJK Rusli Nasution saat jumpa pers di Gedung Soemitro, Jakarta, Kamis (9/4/2015).
Ia mengatakan permintaan itu dilakukan sebagai upaya untuk mencegah agar potensi risiko tidak menjadi hal yang merugikan masyarakat. Menurut Rusli, pemblokiran situs itu akan menutup upaya pemasaran MMM ke masyarakat awam. Ia berharap permintaan itu dapat segera diproses oleh Kemkominfo, yang tentunya akan membutuhkan waktu dalam memprosesnya.
"Kami berharap secepatnya," ujarnya.
MMM, lanjutnya, memberikan tawaran keuntungan yang besar yakni 30 persen dari investasi yang akan diterima nasabah setiap bulan.
"Mereka mentransfer uang Rp1 juta nanti akan mendapat keuntungan Rp300 ribu. Bagaimana mungkin tidak ada usaha atau kegiatan kemudian bertambah uangnya," ujarnya.
Apa yang dijanjikan MMM dinilai terlalu besar dan peserta tidak mengetahui kegiatan penyelenggara bisnis itu.
Anggota Dewan Komisioner OJK bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Soetiono menambahkan iklan MMM juga marak melalui media elektronik seperti televisi. Untuk itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk membantu penyaringan iklan terkait MMM.
"Dengan KPI mendorong televisi memilih tayangan agar tidak mengiklankan MMM," tuturnya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Tekad Hilirisasi Prabowo, Perusahaan Cilegon Guyur Investasi Rp5 Triliun untuk Pabrik PET Raksasa!
-
Kenapa Emas Batangan Lebih Mahal dari Emas Perhiasan? Pahami sebelum Mulai Investasi
-
Platform Global Luncurkan 'CeDeFi', Akses Jutaan Token Kripto Tersentralisasi dan Terdesentralisasi
-
Indonesia Mulai Langkah Investasi di Proyek King Salman Gate lewat BPKH
-
BRI Manajemen Investasi Catatkan KIK EBA Syariah Perdana di Indonesia
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- Jesus Casas dan Timur Kapadze Terancam Didepak dari Bursa Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
Kembang-Kempis Industri Kakao Indonesia, Puluhan Pabrik Coklat Tutup
-
Bukan Sekali Dua Kali, PT Luckione Nekat Impor 8 Kontainer Zinc Powder Terkontaminasi Cesium-137
-
SMBC Indonesia Punya Ambisi Gunakan AI, Gimana Data Nasabah?
-
MMS Land Cari Peruntungan di Labuan Bajo Lewat Hotel Mewah
-
Penerimaan Pajak Lesu, Tapi Bosnya Bilang Sinyal Manis bagi Ekonomi Rakyat!
-
Produksi Belum Cukup, Kebutuhan Kilang Minyak dan BBM RI Masih Dipenuhi Impor
-
Pemerintah Pasang Gerbang Pemantau Radiasi untuk Cegat Barang Terkontaminasi Cs-137
-
AKR-BP dan Vivo Sudah Telan BBM Pertamina, Kapan Giliran Shell?
-
Tekad Hilirisasi Prabowo, Perusahaan Cilegon Guyur Investasi Rp5 Triliun untuk Pabrik PET Raksasa!
-
Cara Mencairkan Cek BCA dan Memastikan Keaslian Sebelum Pencairan