Suara.com - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan akan memeriksa pengelola Bandara Sultan Syarif Kasim II, Provinsi Pekanbaru, menyusul kasus penumpang gelap Garuda Indonesia, Mario Steven Ambarita, Selasa lalu.
"Sudah ada tim yang ditugaskan untuk melakukan pemeriksaan kepada pihak yang paling bertanggungjawab terhadap aksi penyusupan dalam roda di pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-800 penerbangan Pekanbaru-Jakarta," kata dia di Bandara Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Jumat (10/4/2015).
Ia mengatakan yang paling bertanggungjawab dalam masalah keamanan bandara adalah instansi teknis mulai dari Penanggung Jawab Bandara, Angkasa Pura II, dan petugas teknis lainnya.
Ignasius menilai Garuda tidak tahu menahu karena persoalan masuknya penumpang gelap yang menyusup hingga masuk ke pesawat itu melalui lompat pagar, dan pesawat itu pun sudah dalam posisi pesawat lepas landas.
"Artinya bahwa pesawat sudah dalam posisi sejajar dengan runway sehingga kru maupun pilot pesawat garuda itu tidak lagi melihat adanya penumpang masuk dari belakang dan naik roda pesawat utama," ujarnya.
Jonan tidak mengungkapkan bentuk sanksi kepada petugas bandara Sultan Syarif Kasim II dan hanya akan disesuaikan dengan aturan. "Karena ini merupakan kelalaian dalam bertugas dan keselamatan jiwa, maka tentu ada aturan yang dikenakan pada pihak yang bertugas saat itu," ujar Jonan.
Selain petugas bandara, Mario Steven Ambarita yang masih berusia 21 tahun tetap akan menjalani proses hukum sesuai dengan aturan.
Kunjungan kerja Menhub di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada 9-10 April 2015 itu untuk meninjau beberapa sarana pelabuhan laut Nusantara Kota Kendari, lapangan peti kemas di Bungkutoko, dan Bandara Haluoleo Kendari. (Antara)
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!