Layar penunjuk IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta (Antara)
Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis (16/4/2015) pagi bergerak menguat 143 poin menjadi Rp12.829 dibandingkan posisi sebelumnya Rp12.972 per dolar. Hal ini diduga sebagai imbas melemahnya dolar terhadap mata uang utama lainnya pada Rabu (Kamis pagi WIB), karena data ekonomi yang yang dirilis Otoritas ekonomi AS secara keseluruhan negatif.
Dalam laporan yang dirilis Rabu (15/4/2015) Federal Reserve melaporkan produksi industri turun 0,6 persen pada Maret setelah naik 0,1 persen pada Februari. Untuk kuartal pertama 2015, produksi industri turun pada tingkat tahunan 1,0 persen, penurunan kuartalan pertama sejak kuartal kedua 2009.
"Dolar yang kuat, ekonomi global yang lemah dan pelemahan dalam industri minyak kemungkinan semua berkontribusi pada penurunan. Cuaca dan pelambatan mungkin telah merugikan produksi juga," ujar Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.
Greenback datang lebih lanjut di bawah tekanan karena data menunjukkan aktivitas manufaktur di wilayah New York mundur pada April. Menurut Empire State Manufacturing Survey yang dirilis pada Rabu oleh Federal Reserve Bank of New York, informasi utama indeks kondisi bisnis umum turun menjadi minus 1,19 dari 6,90 pada bulan sebelumnya.
Sementara Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), juga dibuka menguat. Di Pembukaan IHSG naik sebesar 6,78 poin atau 0,13 persen menjadi 5.421,32, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,76 poin (0,19 persen) menjadi 942,38. (Antara)
Dalam laporan yang dirilis Rabu (15/4/2015) Federal Reserve melaporkan produksi industri turun 0,6 persen pada Maret setelah naik 0,1 persen pada Februari. Untuk kuartal pertama 2015, produksi industri turun pada tingkat tahunan 1,0 persen, penurunan kuartalan pertama sejak kuartal kedua 2009.
"Dolar yang kuat, ekonomi global yang lemah dan pelemahan dalam industri minyak kemungkinan semua berkontribusi pada penurunan. Cuaca dan pelambatan mungkin telah merugikan produksi juga," ujar Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.
Greenback datang lebih lanjut di bawah tekanan karena data menunjukkan aktivitas manufaktur di wilayah New York mundur pada April. Menurut Empire State Manufacturing Survey yang dirilis pada Rabu oleh Federal Reserve Bank of New York, informasi utama indeks kondisi bisnis umum turun menjadi minus 1,19 dari 6,90 pada bulan sebelumnya.
Sementara Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), juga dibuka menguat. Di Pembukaan IHSG naik sebesar 6,78 poin atau 0,13 persen menjadi 5.421,32, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 1,76 poin (0,19 persen) menjadi 942,38. (Antara)
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Pahitnya Ekonomi RI: Lesunya Konsumsi Rumah Tangga Imbas Cari Pekerjaan Sulit
-
Maskapai FlyJaya Resmi Buka Rute Penerbangan Jakarta-Jember, Ini Jadwal Resminya
-
Alasan BI Turunkan Suku Bunga Acuan 4,75 Persen