Suara.com - Guna mewujudkan visi dan misi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ingin menjadikan sektor kelautan dan perikanan Indonesia sebagai poros maritim dunia, hari ini Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti melakukan pertemuan dengan beberapa pengusaha.
Dalam pertemuan khusus dengan eksportir ikan dan asosiasi perikanan tersebut, Susi membahas tentang beberapa regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk mendorong industri perikanan lebih produktif.
"Intinya, tadi kita ingin menjembatani apa saja yang menjadi permasalahan dalam memperjuangkan fiskal-fiskal yang memberatkan perusahaan, agar segera kita bisa selesaikan. Kalau moratorium, itu tetap jalan. Yang transhipment itu memang di Asia-Pasifik tidak boleh," ungkap Susi, seusai pertemuan di kantornya, Senin (4/5/2015).
Untuk soal transhipment, Susi menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang mempertimbangkan bakal memberi kelonggaran untuk sistem pengangkutannya.
"Misalnya dari fishing grown ke port, ini kita masih pertimbangkan aturannya. Karena transhipment ini sangat rawan dengan pengalihan-pengalihan ke tempat lain, dan kita akan mempertimbangkan aturan-aturannya," jelasnya.
Selain itu, Susi juga menjelaskan soal regulasi perikanan terbaru, seperti larangan menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan, menangani praktik Illegal Unreported Unregulated Fishing (IUUF), pembakaran dan penenggelaman kapal asing, termasuk soal pemulangan ABK korban perbudakan di Benjina.
"Saya ready untuk jadi bemper, agar industri perikanan lebih baik dan kelestarian lingkungan lebih terjaga. Untuk sustainability, saya go ahead. Intinya, kami telah sepakat membuat langkah-langkah yang produktif," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
Terkini
-
Pemerintah Bakal Luncurkan Dana Riset Jumbo Demi Perbaiki Kualitas SDM
-
Menkeu Purbaya Pede IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun, Bos BEI: Sebuah Keniscayaan!
-
Bank Jago Torehkan Laba Bersih Rp 199 Miliar di Kuartal III-2025, Melesat 132 Persen
-
Bos BEI: Dalam 2 Tahun Tak Ada BUMN Maupun Anak Usaha yang IPO
-
Kemenperin Sebut Penyeragaman Kemasan Rokok Berisiko Jadi Hambatan Perdagangan
-
Menko Zulhas Akui Minta Bantuan TNI Berantas Tengkulak Ditingkat Petani
-
BEI: IHSG Telah Melonjak 16,83 Persen dari Akhir Tahun 2024
-
ADRO Masuk Key Call List UBS: Target Harga Saham Diproyeksi Naik 49 Persen
-
Soroti Listrik di Daerah 3T, Bahlil: Nasionalisme Masyarakat Jangan Berkurang!
-
Anak Menteri Keuangan Viral Lagi Usai Memprediksi Krisis Ekonomi Global: Siapkan Bitcoin dan Emas!