Suara.com - Wakil Ketua Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Ghazali Abbas Adan meminta Komisi IV DPR memanggil Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk minta penjelasan kasus peredaran beras plastik yang ditemukan di Kota Bekasi, Jawa Barat. Pasalnya, kata dia, beras palsu sangat membahayakan kesehatan warga yang mengonsumsinya.
"Komisi IV DPR harus segera memanggil menteri terkait mengenai masalah beras palsu ini. Pemanggilan itu harus dilakukan secepatnya, karena sudah masuk masa sidang," kata Ghazali kepada Suara.com di acara diskusi Forum Senator untuk Rakyat yang berlangsung di Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (24/5/2015).
Menurut Ghazali DPR harus meminta pertanggungjawaban Menteri Pertanian dalam menangani kasus ini. Selain itu, kedua lembaga harus cepat mencari solusi agar beras tersebut tak menyebarluas.
"Harus dibahas segera untuk menghentikan beras palsu yang beredar di pasar tersebut," katanya.
Kepada Kementerian Pertanian dan instansi terkait diimbau untuk menggiatkan operasi pasar serta menarik beras plastik bila sudah ditemukan.
"Pemerintah harus melakukan operasi pasar untuk mengecek beras-beras palsu itu. Supaya warga tidak membeli beras palsu itu karena murah, sehingga warga tidak teracuni," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
Terkini
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
-
Begini Nasib Anggaran MBG yang Bakal Ditarik Menkeu Purbaya Jika Tak Terserap
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
-
9 Kriteria Penerima KJP Pasar Jaya Oktober, Kader PKK dan Guru Non-ASN Dapat Jatah?
-
Kritik Bank Dunia ke BUMN: Jago Dominasi Tapi Produktivitasnya Kalah Sama Swasta!
-
GIAA Dapat Modal Rp 30,5 Triliun dari Danantara, Citilink Dapat Jatah Terbesar
-
BSI Bongkar Ironi Perbankan Syariah RI: Aset Raksasa, Tapi Penetrasi Pasar Masih Tidur
-
Harga Emas Dunia Cetak Rekor, Diprediksi Masih Terus Meroket dalam Waktu Dekat
-
Promo Superindo: Hari Ini Terakhir, Ada Mami Poko DIapers Diskon Hingga 40 Persen