Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Senin (1/6/2015) ditutup turun tipis sebesar 2,56 poin menyusul angka inflasi yang di luar ekspektasi kalangan pelaku pasar.
IHSG BEI ditutup melemah sebesar 2,56 poin atau 0,05 persen menjadi 5.213,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 0,64 poin (0,07 persen) menjadi 904,77.
"IHSG BEI melemah di tengah pelaku pasar saham yang cenderung menahan transaksinya menyusul angka inflasi Mei yang di luar ekspektasi, selanjutnya pelaku pasar akan mencermati data neraca perdagangan yang akan dipublikasikan pada pertengahan bulan ini," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta.
Badan Pusat Statistik mencatat tingkat inflasi pada Mei 2015 sebesar 0,5 persen atau tertinggi dalam tujuh tahun terakhir dalam bulan yang sama, yang dipicu oleh kenaikan harga bahan makanan. Dengan inflasi Mei sebesar 0,5 persen, maka inflasi tahun kalender Januari-Juni 2015 mencapai 0,42 persen dan laju inflasi secara tahunan 7,15 persen.
Satrio utomo menambahkan bahwa inflasi periode Mei tahun ini cukup tinggi. Kondisi itu menutup peluang tingkat suku bunga Bank Indonesia (BI rate) untuk turun pada bulan ini.
Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar saham asing yang masih mengambil posisi lepas saham menambah sentimen negatif bagi bursa saham domestik menambah tekanan bagi indeks BEI. Dalam data perdagangan saham di BEI, tercatat pelaku pasar asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp24,687 miliar pada awal pekan ini.
Namun, lanjut Satrio Utomo, masih adanya aksi beli dari sebagian pelaku pasar terhadap saham-saham yang berkapitalisasi besar menahan tekanan IHSG BEI lebih dalam.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 174.995 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 3,09 miliar lembar saham senilai Rp3,28 triliun. Sebanyak 104 saham bergerak naik, dan 177 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 101 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 172,97 poin (0,63 persen) ke level 27.597,16, indeks Nikkei naik 6,72 poin (0,03 persen) ke level 20.589,87 dan indeks KOSPI Korea melemah 12,43 poin (0,59 persen) ke posisi 2.102,37. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
IHSG Berakhir Memerah Imbas Keputusan Suku Bunga The Fed
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
IHSG Masih Betah Bergerak di Level 8.000 pada Awal Sesi Perdagangan Kamis
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
IHSG Ditutup Tembus Level 8.025 Setelah Prabowo Reshuffle Kabinet
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun