Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia pada Jumat (5/6/2015) dibuka bergerak turun sebesar 14,20 poin seiring dengan masih minimnya sentimen positif yang beredar baik dari dalam negeri maupun global.
IHSG BEI dibuka melemah sebesar 14,20 poin atau 0,28 persen menjadi 5.081,61, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 3,62 poin (0,36 persen) menjadi 876,18.
"Di tengah minimnya faktor positif dari dalam negeri, pelemahan yang terjadi pada indeks saham AS dan Eropa tadi malam turut menjadi salah satu pendorong indeks bursa saham di Indonesia bergerak menurun," kata Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta.
Ia menambahkan bahwa pelemahan mayoritas bursa saham eksternal itu seiring dengan belum adanya kesepakatan dalam menyelesaikan masalah utang Yunani. Pertemuan antara PM Yunani Alexis Tsipras dan Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker gagal merumuskan kesepakatan.
"Gagalnya kesepakatan itu meruntuhkan optimisme pasar keuangan akan ancaman kebangkrutaan dan keluarnya Yunani dari zona Euro," katanya.
Sementara itu Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada, mengatakan bahwa peluang bagi IHSG BEI untuk bergerak menguat cukup tipis. Selain faktor fundamental, indikator-indikator teknikal pun menunjukkan masih adanya peluang pelemahan.
"Kendati demikian, kami melihat tekanan jual sudah mulai mereda. Harapan penguatan memang masih ada namun dengan asumsi diikuti berita positif serta laju bursa saham global," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 27,00 poin (0,10 persen) ke level 27.524,89, indeks Nikkei turun 95,02 poin (0,46 persen) ke level 20.393,70 dan indeks Straits Times melemah 3,16 poin (0,07 persen) ke posisi 3.342,53. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
IHSG Lanjutkan Reli Penguatan di Awal Sesi, Cek Saham yang Cuan
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Qlola by BRI Bawa Revolusi Baru Pengelolaan Keuangan Digital, Raih Anugerah Inovasi Indonesia 2025
-
ReforMiner Institute: Gas Bumi, Kunci Ketahanan Energi dan Penghematan Subsidi!
-
Isi Pertemuan Prabowo, Dasco, dan Menkeu Purbaya Rabu Tadi Malam
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini