Suara.com - Nilai tukar rupiah bergerak melemah sebesar 56 poin menjadi Rp13.346 dari posisi sebelumnya Rp13.290 per satu dolar Amerika dapat memberikan dampak buruk bagi dunia usaha.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah membuat strategi mendorong ekonomi dalam negeri untuk mengakali hal ini agar tidak berdampak juga pada PHK karyawan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto saat ditemui dalam acara Green Infrastructure Summit Indonesia 2015 di Hotel Fairmount, Jakarta Selatan, Selasa (9/6/2015).
"Jika nilai rupiah itu terus melemah maka beban produksinya akan semakin meningkat dan untuk mengurangi beban tersebut perusahaan bisa merumahkan para pegawainya ini membahayakan," kata Bambang.
Bambang mengaku, hingga saat ini pihaknya telah menerima banyaknya laporan perusahaan-perusahaan telah merumahkan karyawannya untuk mengurangi beban produksi akibat nilai tukar rupiah yang terus merosot.
"Keputusan PHK ini sebagai satu-satunya jalan bagi pengusaha untuk mengantisipasi lonjakan beban produksi jika tidak ada strategi atau terobosan dari pemerintah untuk mengatasi pelemahan rupiah ini," jelasnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk membuat sebuah terobosan bersama para pengusaha untuk menjaga pergerakan rupiah agar tidak merosot terlalu tajam.
Salah satu cara yang bisa dilakukan, Bambang mengusulkan untuk menurunkan suku bunga.
“Misalnya dengan menurunkan suku bunga acuan perbankan (BI Rate) agar ketika pengusaha meminjam uang ke bank tidak dibebani dengan bunga yang tinggi. Atau kebijakan yang lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
Pinjol Ilegal Merajalela? KPPU Panggil 97 Perusahaan dan OJK
-
Menkeu Baru Mau Guyur Rp200 Triliun ke Perbankan, Ternyata Bisa Tambah Lapangan Kerja
-
Pertamina Bakal Izinkan Pertashop Jual Pertalite
-
Perkuat Bisnis, Anak Usaha Pertamina Siap Jadi Tulang Punggung Maritim Indonesia
-
Belanja di Jepang Kini Bisa Bayar dengan QRIS GoPay
-
Vietjet Umumkan Investasi Miliaran Dolar untuk Beli Pesawat Ramah Lingkungan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam Naik, UBS Turun, Masih 2 Jutaan!
-
Bukan Cuma Bisnis, SIG 'Gedor' Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Bos Pertamina Bantah Hambat Impor BBM SPBU Swasta
-
Ekonomi Sirkular di Lapas Nusakambangan Bisa Raih Omzet Rp 5,4 Miliar