Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (9/6/2015), ditutup dengan penurunan sebesar 115,11 poin karena mendapat sentimen negatif dari bursa saham eksternal.
IHSG BEI ditutup melemah 2,30 persen, menjadi 4.899,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 24,68 poin (2,86 persen) menjadi 838,74.
"Bursa saham regional yang mengalami tekanan memberi dampak negatif bagi psikologis pelaku pasar di dalam negeri, situasi itu mendorong investor melakukan aksi jual saham sehingga IHSG BEI tercatat turun," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo.
Di tengah sentimen eksternal yang negatif, menurut Satrio, pelaku pasar di dalam negeri hanya dapat menunggu data ekonomi domestik serta kinerja emiten atau perusahaan tercatat di BEI pada kuartal kedua 2015..
"Di tengah kondisi pasar yang sedang menunggu seperti saat ini, investor cenderung menutuskan untuk melakukan posisi jual," katanya.
Sementara itu, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Ito Warsito mengatakan bahwa pelemahan bursa saham domestik merupakan fenomena internasional.
Ito Warsito optimistis, IHSG akan kembali bergerak meningkat menyusul masih kuatnya harapan terhadap perekonomian Indonesia ke depan dengan pertumbuhan akan mencapai di atas lima persen pada tahun ini.
Itu artinya, emiten masih memiliki peluang untuk meningkatkan kinerjanya pada 2015.
"Kalau kita lihat prediksi ke depan, pelaku pasar dan pemerintah masih sama-sama percaya bahwa perekonomian Indonesia akan tumbuh di atas lima persen," ucapnya.
Tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 224.627 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,09 miliar lembar saham senilai Rp5,32 triliun. Sebanyak 56 saham bergerak naik, dan 277 saham turun, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 58 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 326,76 poin (1,20 persen) ke level 26.989,52, indeks Nikkei turun 360,89 poin (1,76 persen) ke level 20.096,30, dan indeks Straits Times melemah 20,02 poin (0,60 persen) ke posisi 3.300,31. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Emiten Milik Grup Bakrie-Salim dan Prajogo Pangestu, BRMS-BREN Resmi Menghuni Indeks MSCI
-
Pengusaha Sebut 3 Sektor yang Bisa Jadi Andalan Ekonomi RI di Masa Depan
-
Pakar Sebut 2 Kunci Utama untuk Pemerintah Bisa Capai Swasembada Energi
-
Ekonomi RI Tumbuh 5,12 Persen, BI: Konsumsi Rumah Tangga Makin Bergairah
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Pengusaha Ungkap Ternyata Ada Industri yang Sulit Rekrut Tenaga Kerja RI