Suara.com - Direktur Pemasaran PT. Pertamina (Persero) Ahmad Bambang mengatakan akan inspeksi mendadak untuk mengantisipasi pelanggaran distribusi bahan bakar minyak dan elpiji menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.
"Kita lakukan sweeping dengan koordinasi kepolisian," katanya seusai rapat dengan Komisi VII DPR di Jakarta, Selasa (16/6/2015).
Menurut Bambang, Pertamina memiliki ketentuan sanksi yang diberikan kepada agen atau pangkalan yang melakukan praktik penimbunan, pengoplosan serta pelanggaran lainnya dalam distribusi BBM dan elpiji.
"Nanti diskors saja kalau kesalahannya ringan, tapi kalau fatal ya diberhentikan," katanya.
Ia mengatakan Pertamina telah memberikan sanksi berupa skors dan pemberhentian terhadap 22 agen dan pangkalan di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu karena diduga melakukan penimbunan dan pengoplosan.
Praktik pengoplosan elpiji kemungkinan besar masih akan terjadi lantaran perbedaan harga yang signifikan antara harga elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram, jelasnya..
Harga elpiji per kilogram untuk tabung 12 kg mencapai Rp11.800 sementara untuk tabung 3 kg hanya sekitar Rp4.750.
"Ada migrasi dari tabung 12 kg ke tabung 3 kg kurang lebih 20 persen," katanya.
Sementara itu, Pertamina menjamin ketersediaan pasokan BBM dan elpiji untuk Ramadhan dan Lebaran, sesuai estimasi yang disusun berdasarkan tren tahunan.
Estimasi pemakaian BBM dan elpiji pada saat puasa dan Lebaran umumnya naik, yaitu 18 persen untuk premium, 10,1 persen untuk avtur, dan 3,5 persen untuk pemakaian elpiji. Sementara pemakaian solar diestimasikan turun 10,7 persen. (Antara)
Berita Terkait
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Babak Baru Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, Febri Diansyah Tantang KPK Bidik 'Ikan Kakap'
-
Mengulik 'Kelangkaan' BBM di SPBU Swasta
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan