Suara.com - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Kamis (25/6/2015) pagi melemah, turun 14 poin menjadi Rp13.315 per dolar AS dibandingkan posisi terakhir kemarin.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta mengatakan nilai tukar rupiah kembali melemah bersamaan dengan pelemahan mayoritas mata uang di kawasan Asia merespons belum adanya kesepakatan dalam penyelesaian masalah utang Yunani.
"Negosiasi antara Yunani dengan para pemberi utang masih berlangsung dan belum menemukan titik temu," katanya.
Ia memperkirakan nilai tukar rupiah berpeluang terus mengalami tekanan selama belum ada kepastian kesepakatan mengenai penyelesaian utang Yunani.
Penyelesaian utang Yunani yang berlarut-larut, menurut dia, akan memberikan tekanan terhadap pasar keuangan di negara-negara berkembang.
Kendati demikian, ia mengatakan, pelemahan rupiah kemungkinan terbatas karena Bank Indonesia menerbitkan aturan makroprudensial mengenai kredit atau pembiayaan properti dan penurunan uang muka kredit atau pembiayaan kendaraan bermotor.
Menurut dia, kebijakan itu bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan berdampak ke sektor ekonomi yang lain.
Di sisi lain, ia mengatakan, respons investor yang masih baik terhadap lelang surat utang negara juga dapat menjadi sentimen positif bagi rupiah ke depan.
Keterangan pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan menyebutkan pemerintah menyerap dana Rp18 triliun dari lelang lima seri Surat Utang Negara untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, dengan total penawaran yang masuk mencapai Rp40 triliun. Hasil lelang itu melebihi target indikatif yang ditetapkan Rp12 triliun. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Express Discharge, Layanan Seamless dari Garda Medika Resmi Meluncur: Efisiensi Waktu dan Pembayaran
-
COP30 Brasil: Indonesia Dorong 7 Agenda Kunci, Fokus pada Dana dan Transisi Energi
-
Redenominasi Rupiah Bikin Harga Emas Makin Mentereng? Ini Kata Pengamat
-
Rapel Gaji PNS dan PPPK Mulai Cair November? Cek Mekanismenya
-
637 Ambulans BRI Peduli Telah Hadir, Perkuat Ketahanan Layanan Kesehatan Nasional
-
MIND ID Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Hilirisasi Bauksit
-
Mengapa Bunga Pindar jadi Sorotan KPPU?
-
Rekomendasi Tempat Beli Perak Batangan Terpercaya
-
Old Money Ilegal Disebut Ketar-ketir Jika Menkeu Purbaya Terapkan Kebijakan Redenominasi
-
Fintech Syariah Indonesia dan Malaysia Jalin Kolaborasi, Dorong Akses Pembiayaan Inklusif