Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (26/6/2015) sore bergerak menguat sebesar 30 poin menjadi Rp13.296 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.326 per dolar AS.
"Mata uang rupiah bergerak menguat terhadap dolar AS menyusul adanya harapan perekonomian Indonesia pada kuartal dua 2015 ini akan lebih baik dari kuartal sebelumnya," kata Pengamat Pasar Uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova di Jakarta.
Menurut dia, sejauh ini pemerintah telah berusaha untuk mempercepat penyerapan anggaran untuk mengembangkan infrastruktur, itu yang akan menjadi salah satu penopang bagi perekonomian Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, Bank Indonesia yang mengeluarkan kebijakan makroprudensial dalam bentuk peningkatan Rasio Loan to Value (LTV) atau Rasio Financing to Value (FTV) untuk kredit properti dan penurunan uang muka untuk kredit kendaraan bermotor, diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi.
"Membaiknya sektor properti dan otomotif dapat berdampak positif ke sektor lainnya. Pada gilirannya, dampak lanjutan pelonggaran pemberian kredit ini diharapkan dapat mendorong berjalannya fungsi intermediasi perbankan dalam penyaluran kredit kepada masyarakat," katanya.
Kendati demikian, menurut dia, potensi rupiah bergerak balik arah ke area negatif masih terbuka menyusul belum adanya kepastian penyelesaian utang Yunani serta kenaikan suku bunga AS (Fed fund rate). Sentimen itu masih membebani laju mata uang di negara-negara berkembang.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat (26/6/2015) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah menjadi Rp13.338 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.323 per dolar AS. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Pakar Pangan Menilai Harga Gabah di Masa Pemerintahan Prabowo Menyenangkan
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang