Suara.com - Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Malang menyatakan ketersedian uang baru untuk kebutuhan penukaran uang pecahan menjelang Lebaran 2015 bertambah 25 persen. Jumlahnya mencapai Rp3,5 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Malang Dudi Herawadi di Malang mengatakan BI menyiapkan dana untuk kebutuhan uang baru berbagai pecahan itu naik 25 persen dari tahun sebelumnya yang hanya Rp2,7 triliun.
"Jumlah uang baru berbagai pecahan ini dari tahun ke tahun terus bertambah dan tahun ini sebesar Rp3,5 triliun. Sedangkan tahun 2013 sebesar Rp1,3 triliun dan 2014 sebesar Rp2,7 triliun. Ditambahnya dana ini dengan pertimbangan tingginya animo masyarakat pada uang pecahan baru menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 Hijriah," ujarnya di Malang, Minggu (28/6/2015).
Tingginya peredaran uang baru menjelang hari Raya Idul Fitri tersebut, kata Dudi, juga harus dicermati oleh masyarakat. Apalagi kalau masyarakat menukarkan uang barunya di tempat-tempat tidak resmi atau selain di BI dan perbankan. Baik bank umum maupun Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Sebaiknya masyarakat yang ingin menukarkan uang baru untuk Lebaran tersebut datang di tempat resmi. Apalagi jumlah perbankan yang ditunjuk juga tidak sedikit. Yakni sebanyak 32 bank umum dan 37 BPR yang tersebar di wilayah kerja BI Malang. Di antaranya di Kabupaten Pasuruan, Probolinggo, Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang.
Saat ini Bank Mandiri juga berpartisipasi dalam membantu menyediakan penukaran uang baru. Hanya saja, Bank Mandiri tidak membuka layanan penukaran uang baru di Pasuruan dan Probolinggo. "Kami sudah mengusulkan agar Bank Mandiri juga membuka layanan di dua wilayah itu," ucapnya.
Penukaran uang baru berbagai pecahan tesrebut baru bisa dilayani di kantor BI maupun perbankan mulai tanggal 6-15 Juli 2015 setiap Senin hingga Jumat pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Masyarakat cukup datang ke kantor cabang bank atau BPR terdekat untuk menukar uang.
Kerjasama penukaran uang baru dengan perbankan ini merupakan upaya BI Malang untuk memudahkan pelayanan bagi masyarakat, baik mereka yang tercatat sebagai nasabah atau bukan.
"Jika yang bersangkutan (penukar) tersebut nasabah bank, yang bersangkutan cukup dengan menarik tunai saja dan langsung akan dapat uang baru," ucapnya.
Saat ini sudah mulai marak jasa penukaran uang baru di berbagai lokasi strategis di wilayah Malang raya. Jasa penukaran uang baru tersebut rata-rata setiap Rp100 ribu yang ditukarkan, jasa yang dipungut penyedia sebesar Rp10 ribu.
Tempat-tempat yang menjadi lokasi favorit jasa penukaran uang di Kota Malang di antaranya adalah di kawasan Alun-alun Malang, kawasan Stasiun Kotabaru, Jalan Ijen serta di kawasan Bundara Tugu Kota Malang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
Terkini
-
BRInita Buktikan Keandalan Dukung BRI dalam Meraih Penghargaan CSR Internasional
-
Partai Komunis China Guyur Investasi Rp 36,4 Triliun ke Indonesia, Untuk Apa Saja?
-
Presiden Prabowo Akan Bangun Dewan Nasional Baru Usai Bertemu Ratu Maxima
-
IESR: Data Center dan AI Harus Didukung Listrik Bersih, Geothermal Jadi Pilihan
-
Biar Masyarakat Tak Mudah Tertipu Soal Keuangan, Pemerintah Bentuk Lembaga Baru DNKI
-
Lima Kawasan Industri Akan Terapkan Konsep Eco-industrial Park
-
Harga Minyak Dunia Stabil, Investor Pantau Negosiasi Damai Rusia-Ukraina dan Keputusan OPEC
-
Purbaya Yakin Demo Akan Berkurang, Bidik Pertumbuhan Ekonomi 6% Tahun Depan
-
Tingkatkan Ekonomi Masyarakat, Pegadaian dan Universitas Halu Oleo Berdayakan Pandai Besi Binongko
-
BTN Mau Masuk Bisnis Paylater Hingga Kredit Mobil-Motor Tahun Depan