Suara.com - Dalam beberapa bulan terakhir, buruh perusahaan-perusahaan asing di Batam sering demo besar-besaran. Akibatnya, sebagian Penanam Modal Asing memilih untuk pergi dari Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum Bidang Infrastruktur Kamar Dagang Indonesia Zulnahar Usman menduga ada persaingan antar negara yang tidak menginginkan Indonesia mengalami kemajuan. Negara yang tidak mau tersaingi memanfaatkan para buruh untuk menciptakan iklim investasi di Indonesia tidak nyaman.
“Bisa saja ada intervensi dari negara lain. Ini kan mau lebaran, lebaran itu cuma ada di Indonesia mereka menggunakan isu itu untuk menjegal Indonesia. Jadi buruh bisa menuntut bonus atau tunjangan apa saja untuk merayakan lebaran karena upah mereka tidak mencukupi, ini bisa saja terjadi,” kata Zulnahar kepada Suara.com, Kamis (9/7/2015).
Zulnahar mengatakan isu yang diangkat buruh, di antaranya tuntutan kenaikan upah setiap tahun. Hal ini, kata dia, memuat perusahaan asing yang tak kuat memenuhi tuntutan, hengkang.
“Setiap tahun ini kan buruh selalu bawa isu kenaikan upah. Upah juga setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan, ini berat juga untuk pengusaha. Mereka selalu didemo untuk menaikkan upah buruh ini jelas bisa merusak iklim investasi di Indonesia jelas saja mereka memilih pergi dari Indonesia,” katanya.
Itu sebabnya, menurut Zulnahar, pemerintah harus merevisi Undang-Undang Tenaga Kerja No 13 Tahun 2003 sehingga kenaikan upah tak dilakukan setiap tahun, melainkan hanya lima tahun sekali.
“Harusnya kenaikan itu lima tahun sekali. Kalau tiap tahun susah juga pengusaha. Mungkin tiap tahun itu kebijakan dari perusahaannya saja sendiri, mungkin memberikan bonus atau apapun bukan tiap tahun naik. Pengusaha pusing juga kalau begitu,” ujarnya.
Zulnahar berharap pemerintah bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan cepat, agar para investor asing tetap bertahan di Indonesia atau tidak takut masuk Indonesia.
“Semoga bisa diselesaikan dengan cepat, karena investor punya peranan penting dalam membangun pertumbuhan di Indonesia,” katanya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah