Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani mengklaim investasi di Indonesia telah masuk pada tingkat yang tinggi dan berkelanjutan.
Berdasarkan data realisasi investasi BKPM, dalam lima tahun terakhir, pada umumnya setiap triwulan memperlihatkan adanya kenaikan angka realisasi yang signifikan dengan nilai menuju ke tingkat yang lebih stabil dan tinggi.
"Kita mengalami pertumbuhan signifikan di sektor prioritas seperti infrastruktur, maritim, pariwisata, dan juga industri. Namun, di antara keempat sektor tersebut, sektor pariwisata memiliki pertumbuhan terbesar di semester I kali ini yaitu 164,46 persen dibanding periode yang sama tahun lalu,"kata Franky, Selasa (28/7/2015).
Dari data realisasi investasi tahun 2010 sampai dengan Juni 2015, terlihat semakin banyak proporsi proyek investasi baru jika dibandingkan dengan proyek investasi dalam rangka perluasan. Tercatat, proporsi proyek investasi baru mencapai 60,2 persen, sementara proyek investasi dalam rangka perluasan mencapai 39,8 persen.
Hal tersebut menunjukkan bahwa selain kapasitas produksi untuk investasi yang ada terus meningkat, investasi yang dilakukan untuk industri dan produksi produk baru yang belum ada di Indonesia juga semakin tinggi.
“Untuk lebih memastikan bahwa kinerja investasi pada triwulan ketiga dan keempat tahun 2015 ini angka realisasi yang dicapai tetap tinggi, BKPM akan dan terus mengawal dan memfasilitasi permasalahan tahapan realisasi investasi,” kata Franky.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global