Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berjanji menganggarkan dana Rp500 miliar untuk membeli jaring nelayan. Sebab harga jaring nelayan dinilai mahal.
Susi menjelaskan mahalnya harga jaring yang masuk ke Indonesia karena bahan baku jaring, nilon dikenakan bea masuk impor yang cukup besar. Hal ini membuat para nelayan kesulitan menangkap ikan.
"Impor jaring ini kan dari Cirebon, kena tarif impor dari bea dan cukai sekitar 20-30 persen. Jadi nelayan harus bayar lebih mahal. Nah ini yang tadi kita bicarakan agar lebih murah," kata Susi saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (31/8/2015).
"Yang saat ini kami menyiapkan dana sekitar Rp300-500 miliar untuk beli jaring nantinya. Terus kita bagikan ke kelompok nelayan lah," katanya.
Hari ini mengadakan rapat dengan Menteri Pedagangan Thomas Lembong di kantornya. Dalam pertemuannya tersebut, Susi mengaku membahas beberapa isu atau kebijakan yang telah dilakukan di kementeriannya.
"Jadi kita hari ini baru ngobrol, diskusi dengan pak Lembong. Ya banyak isu-isu yang kita bahas. Ini kita mau memperbaiki crashcross yang kadang terjadi antara kementerian, karena ini juga arahan pak Jokowi juga," kata Susi.
Susi mengungkapkan, salah satu isu yang dibahas antara Susi dan Lembong salah satunya permasalahan jaring yang harganya masih mahal di Indonesia.
"Jadi ini masalah yang dibahas ya soal ikan, kapal dan salah satunya jaring. Jaring ini masih sangat mahal," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kekayaan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya yang Dikabarkan Cerai
-
Merger BUMN Karya Tuntas Awal 2026, BP BUMN Ungkap Update Terkini
-
Target Harga BUMI di Tengah Aksi Jual Saham Jelang Tahun Baru
-
HET Beras Mau Dihapus
-
Dana Jaminan Reklamasi 2025 Tembus Rp35 Triliun, Syarat Wajib Sebelum Operasi!
-
Harga Beras Bakal Makin Murah, Stoknya Melimpah di 2026
-
DJP Blokir 33 Rekening Bank hingga Sita Tanah 10 Hektare ke Konglomerat Penunggak Pajak
-
Emiten TRON Perkuat Bisnis Kendaraan Listrik, Jajaki Pengadaan 2.000 Unit EV
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
DJP Kemenkeu Kantongi Rp 3,6 Triliun dari Konglomerat Penunggak Pajak