Suara.com - Dewan Perwakilan Rakyat meminta Direktur IMF Christine Lagarde menyampaikan kepada pemerintah Amerika Serikat agar membuat kebijakan ekonomi yang tidak sampai mengganggu ekonomi negara-negara berkembang.
"Jangan sampai kebijakan pemangku kepentingan di Amerika Serikat membuat kondisi ekonomi negara berkembang semakin terpuruk," kata Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan usai pertemuan dengan Christine Lagarde di DPR, Rabu (2/8/2015).
Kurniawan mengatakan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat selama ini mempengaruhi nilai tukar mata uang di sejumlah negara terhadap dolar AS.
Kurniawan menerangkan Indonesia sejauh ini masih bisa mengatasi problematika ekonomi global.
Dalam pertemuan dengan Direktur IMF tadi, Taufik menegaskan tidak ada perbincangan soal pinjaman uang untuk menghadapi masalah ekonomi global.
"Tidak ada bahas hutang-menghutang. Tadi disampaikan, Indonesia memiliki fundamen ekonomi yang cukup kuat setelah 17 tahun reformasi," kata anggota Fraksi PAN.
Christine Lagarde menambahkan Indonesia sejauh ini mampu mengatur kebijakan ekonomi dengan baik sehingga mampu menahan gejolak ekonomi global. Namun, dia mengingatkan pemerintah dan DPR harus bekerja keras mengawal kebijakan ekonomi.
"Perang mata uang yang dilakukan Cina membuat mata uang Amerika menguat, dan negara berkembang terkena dampaknya. Namun, posisi Indonesia lebih kuat dari 15 tahun lalu," kata Christine Lagarde.
Christine Lagarde menyinggung keterlibatan perempuan untuk berkecimpung pada sektor perekonomian nasional.
"Saya sudah dijadwalkan bertemu dengan tokoh perempuan di Indonesia satu tahun lalu. Dan saya akan bertemu mereka tentang pentingnya akses perempuan untuk ikut ambil bagian dalam perekonomian nasional," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
RUPSLB Bank Mandiri Mau Ganti Susunan Pengurus, Ini Bocorannya
-
Harga Emas Melejit di 2026, Masih Relevan untuk Investasi?
-
Asuransi Sinar Mas Bayarkan Klaim Kendaraan Rp1,07 Miliar Korban Banjir Sumut
-
SMGR Raih Skor 94,79 dari Keterbukaan Informasi
-
Menaker Mau Tekan Kesenjangan Upah Lewat Rentang Alpha, Solusi atau Masalah Baru?
-
Pati Singkong Bisa Jadi Solusi Penumpukan Sampah di TPA
-
BRI Terus Salurkan Bantuan Bencana di Sumatra, Jangkau Lebih dari 70.000 Masyarakat Terdampak
-
LPDB Koperasi Akselerasi Penyelesaian NRB Lewat Sinergi Pusat dan Daerah
-
Laporan CPI: Transisi Energi Berpotensi Tingkatkan Pendapatan Nelayan di Maluku
-
SPBU di Aceh Beroperasi Normal, BPH Migas: Tidak Ada Antrean BBM