Suara.com - Usai mengkritik proyek listrik 35 ribu megawatt dan menyatakan ada mafia dibalik pulsa token listrik, kini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menuding dua proyek PT Pertamina (Persero) yakni storage (tempat penyimpanan BBM) dan pembangunan pipa distribusi gas berbau korupsi.
Menurut Rizal, rencana proyek tersebut dinilai sebagai tindakan yang membuang uang dan Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
Dia menilai, storage BBM yang dimiliki Pertamina secara nasional sudah cukup sebesar 18-20 hari.
"Menurut saya storage Pertamina sudah cukup. Ngapain buang uang 2,4 Miliar dolar AS hanya untuk meningkatkan menjadi 30 hari. Harusnya yang jual minyak ke Indonesia yang bangun, bukan Pertamina," kata Rizal saat ditemui dalam acara Rakornas Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Kamis (10/9/2015).
Permasalahan yang kedua, lanjut dia, soal pembangunan pipa yang akan digunakan untuk mendistribusikan BBM. Hal tersebut lantaran, menurutnya, infrastruktur distribusi BBM Pertamina saat ini sudah bagus.
"Kemudian usulan mau bangun Pipa BBM se-Indonesia? Sudah bagus kok. Kalau bangun diseluruh Indonesia bisa bangkrut nih." Katanya.
Hal ini bukan tanpa alasan, lanjut Rizal. Menurutnya, jika pipa-pipa tersebut dibangun, faktor keamananya yang perlu diperhatikan.
Dia menyarankan Pertamina untuk menghemat keuangannya untuk pembangunan infrastruktur yang lebih berguna seperti pembangunan jaringan pipa gas.
"Jaringan pipa gas kan masih minim. Gas kita masih bisa digunakan 70 tahun lagi. Mending bangun itu. Jangan ikut birokrat jaman dulu yang ngabisin duit. Kenapa sih yang mudah selalu dibikin sulit," tegasnya.
Berita Terkait
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
KPK Tahan 3 Tersangka Kasus Suap pada Pengadaan Katalis Pertamina
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sinyal Kuat Menkeu Baru, Purbaya Janji Tak Akan Ada Pemotongan Anggaran Saat Ini
-
Lampung Jadi Pusat Energi Bersih? Siap-Siap Gelombang Investasi & Lapangan Kerja Baru
-
Dirut Baru Siap Bawa Smesco ke Masa Kejayaan
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Di Tengah Badai Global, Pasar Obligasi Pemerintah dan Korporasi Masih jadi Buruan
-
Telkomsel, Nuon, dan Bango Kolaborasi Hadirkan Akses Microsoft PC Game Pass dengan Harga Seru
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
-
Wamen BUMN: Nilai Ekonomi Digital RI Capai 109 Miliar Dolar AS, Tapi Banyak Ancaman
-
Netmonk dari PT Telkom Indonesia Berikan Layanan Monitoring Jaringan Mandiri
-
Tantangan Berat Tak Goyahkan PGAS: Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun di Tengah Gejolak Global