Suara.com - Ketua DPR Komisi VII DPR RI Kardaya Warnika mengaku heran dengan kebijakan energi di Indonesia. Pasalnya, belum lama ini, PT PLN mengumumkan bahwa tarif listrik mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena menurunnya harga minyak mentah.
Namun, penurunan tersebut tidak terjadi pada Bahan Bakar Minyak (BBM). Padahal, listrik tidak berhubungan langsung dengan minyak mentah telah mengalami penurunan, tetapi BBM yang berhubungan langsung tidak turun.
"Padahal kan kalau harga minyak mentah turun, kenapa (harga) BBM nggak turun. Listrik aja yang nggak berdekatan mengalami penurunan. Kok BBM nggak, ini kan jadi nggak trasnparan," katanya dalam diskusi Ketahanan Energi Nasional, Jakarta, Kamis (17/9/2015).
Melihat kondisi ini, Kardaya menilai, dalam menghitung penentuan harga BBM masih tidak transparan. Padahal, transparansi merupakan prinsip dasar yang dipertimbangkan dalam kebijakan energi.
"Energi itu kan menyangkut keberlangsungan hajat hidup orang banyak, jadi harus transparan. Diluar negeri saja, harga minyak mentah dunia turun ya berarti di Indonesia harus turun. Kenapa ini nggak? " katanya.
Dia juga meminta kepada pemerintah dan PT Pertamina untuk segera menurunkan harga BBM. Pasalnya, menurunnya harga minyak lebih bese dari pelemahan rupiah segingg harga BBM harus turun.
"Minyak turun sampai 28 persen. Jauh dari rupiah yang melemah 12-13 persen. Tapi ini kenapa nggak turun. Makanya saya minta pemerintah untuk segera menurunkan harga BBM ini," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram