Suara.com - Bank sentral India secara agresif menurunkan suku bunganya mulai, Selasa (29/9/2015). Ini dilakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sebelumnya India dilanda penurunan tajam inflasi.
Aksi Reserve Bank of India (RBI) ini mengejutkan para analis. Sebab India menurunkan suku bunga acuan repo atau tingkat di mana bank sentral meminjamkan kepada bank-bank komersial. Penurunan suku bunga ini menjadi 6,75 persen dari 7,25 persen. Para ekonom telah memperkirakan penurunan secara hati-hati 25 basis poin, tetapi menyajikan penurunan 50 basis poin.
"Di India, pemulihan ekonomi tentatif sedang berlangsung, namun masih jauh dari kuat," tulis Gubernur RBI, Raghuram Rajan dalam tinjauan kebijakan moneter bank.
Kata dia, investasi di India terlihat membaik dan cenderung kuat. Sebab ada peningkatan permintaan dari domestik.
"Oleh karena itu, Reserve Bank memiliki tindakan kebijakan front-loaded dengan pengurangan di tingkat kebijakan sebesar 50 basis poin," tambahnya.
Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi India melambat menjadi 7 persen pada kuartal pertama tahun keuangan saat ini. Keadaan ini sama dengan Cina dan melampaui sebagian besar ekonomi utama.
Diperkirakan pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi akan melanjutkan menurunkan suku bunga. Karena ia berusaha untuk mempercepat laju pertumbuhan di ekonomi terbesar ketiga Asia itu. (AFP/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
Terkini
-
Cara Daftar Akun SIAPkerja di Kemnaker untuk Ikut Program Magang Bergaji
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Selain Pabrik Raksasa Lotte, Prabowo Pacu 18 Proyek Hilirisasi Lain: Apa Saja Targetnya?
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Menko Pangan Apresiasi Pupuk Indonesia
-
Sempat ke Level Tertinggi, IHSG Terus Meroket Hingga Akhir Perdagangan Gara-gara Indeks MSCI
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula