Suara.com - Pemerintah melalui Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) meningkatkan kehandalan infrastruktur seperti di wilayah timur dan perbatasan Republik Indonesia. Di sana akan membangun pusat perekonomian dan permukiman baru.
"BPIW diharapkan dapat meningkatkan kehandalan infrastruktur PUPR di wilayah timur dan wilayah perbatasan," kata Kepala BPIW Hermanto Dardak dalam keterangan tertulis, Jumat (2/10/2015).
Inti dari peningkatan kehandalan itu adalah dengan mencari prioritas di wilayah tersebut serta mencari terobosan agar pembangunan dapat secara cepat dilakukan. Hal itu dilaksanakan misalnya dengan berkomunikasi bersama instansi terkait dari segi logistik sambil membangun wilayah pengembangan baru dan diharapkan nantinya ada stimulan percepatan pembangunan wilayah.
"Jadi kuncinya adalah selain membangun infrastruktur, Kementerian PUPR juga membangun ekonomi dan permukiman baru," katanya.
Hermanto menyatakan, sebagai unit organisasi baru di bawah Kementerian PUPR, BPIW hadir memiliki tugas untuk memastikan infrastruktur yang dibangun terpadu dengan pembangunan kawasan.
Sehingga infrastruktur pekerjaan umum dan perumahan rakyat akan dapat melayani beberapa hal. Seperti melayani produksi di kawasan industri, melayani aktivitas perkotaan sebagai pusat pertumbuhan, dan melayani ekspor ke pelabuhan.
Terkait dengan pengembangan kawasan perkotaan, BPIW tengah menyusun Rencana Pembangunan yang akan menganalisis berapa daya dukung dan daya tampung suatu perkotaan.
Sebelumnya, Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rina Agustin mengatakan, ruang publik merupakan hal yang vital bagi keberlanjutan aktivitas manusia di perkotaan.
"Ruang publik perkotaan yang baik dapat meningkatkan kohesi sosial, meningkatkan kesejahteraan bagi semua masyarakat, serta mendorong investasi dan pembangunan ekonomi lokal," kata Rina, Kamis kemarin.
Rina mengatakan tema Hari Habitat Dunia kali ini adalah pentingnya ruang publik untuk semua. Tema ini dipilih mengingat fungsi ruang publik yang sangat penting dalam menunjang aktivitas manusia dan keberlanjutan lingkungan permukiman di perkotaan.
Puncak peringatan Hari Habitat Dunia 2015 bakal digelar di Denpasar, Bali, 9 Oktober. Peringatan Hari Habitat Dunia ditetapkan PBB sejak tahun 1986 untuk diperingati setiap Senin pekan pertama Oktober guna membahas kondisi perkotaan terkait pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemukiman yang layak untuk semua lapisan masyarakat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Survei BI: Harga Properti Stagnan, Penjualan Rumah Kelas Menengah Turun
-
Bank Mandiri Wujudkan Komitmen Sosial Bagi 60.000 Warga Indonesia: 27 Tahun Sinergi Majukan Negeri
-
Sejarah Baru Hilirisasi Industri Petrokimia
-
Rupiah Menguat, Didukung Ekonomi Tumbuh 5,04% dan Sentimen Positif Pasar Global
-
OJK Beri Syarat jika Himbara Mau Naikkan Bunga Deposito Valas
-
BPKN Ungkap Hasil Investigasi Sumber Air Aqua, Begini Hasilnya
-
Rebalancing Indeks MSCI Bawa IHSG Terbang ke Level 8.300 Pagi Ini
-
Vietjet Laporkan Borong 100 Airbus A321neo dan Mesin Rolls-Royce US$3,8 Miliar
-
Harga Emas Antam Tiba-tiba Naik Jadi Rp 2.287.000 per Gram, Meski Emas Dunia Turun
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo