Suara.com - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memperkirakan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015 sekitar 2,2 persen. Untuk mengatasi defisit anggaran tersebut, ia mengaku saat ini pemerintah tengah agresif mencari utang atau pembiayaan dari dalam negeri.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi porsi utang luar negeri yang rawan terhadap kondisi perekonomian global.
"Jadi kita harus memperdalam pasar domesrik. Salah satunya dengan menambah investor dari dalam negeri. Salah satunya kan sudah menerbitkan ORI itu. Jadi pembiayaannya dari dalam negeri," kata Bambang saat rapat kerja dengan komisi XI di Gedung DPR, Selasa (6/10/2015).
Hanya ada dua pilihan jika pemerintah ingin menutupi defisit anggaran tersebut dengan tidak mengandalkan utang dari luar negeri. Pertama, penerimaan negara ditambah dengan beberapa instrumen seperti pajak dan menambah investor dari dalam negeri atau membatasi belanja negara dengan kegiatan-kegiatan yang lebih efisien.
"Caranya hanya dua, tingkatkan penerimaan negara atau batasi belanja-belanja. Jadi belanja hanya yang berkualitas saja. Maka posisi utang di luar negeri aman. Makanya kita genjot dengan meningkatkan investor dari dalam negeri," katanya.
Seperti diketahui, anggaran pemerintah tahun ini diperkirakan mengalami defisit sebesar 2,2 persen. Atau secara nominal sebesar Rp222,5 triliun.
Nilai ini akan di penuhi dari kepemilikan surat utang yang dikelola investor dalam negeri melalui surat obligasi ritel ORI 12 yang belum lama ini diluncurkan oleh pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
RI Kedatangan BBM Ramah Lingkungan Baru Bobibos dengan RON 98
-
Hyundai 'Kebelet' Garap Mobil Nasional Prabowo, Menperin Agus: Tunggu Dulu!
-
Pemerintah Akui Kesejahteraan Petani Dibanding Nelayan-Peternak Masih Jomplang
-
Menkeu Sebut Investasi Reksadana Bisa Bikin Cepat Kaya, Begini Panduannya untuk Pemula
-
Tantangan Sektor Pangan Kian Kompleks, Dirut PT Pupuk Indonesia: Inovasi Jadi Kunci
-
Harga Pupuk Subsidi Turun, Zulhas: Pupuk Indonesia Bisa Bangun Satu Pabrik Setiap Tahun
-
Rupiah Akhirnya Perkasa Hari Ini Setelah 3 Hari Meloyo
-
Pabrik New Ethylene Project Diresmikan, Bahlil : Kita Tak Perlu Lagi Impor!
-
Pemerintah Bongkar Penyelundupan Turunan CPO di Priok, Kerugian Negara Capai Miliaran Rupiah
-
HET Pupuk Subsidi Turun, Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi Dukung Langkah Bersejarah Pemerintah