Suara.com - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan hingga saat ini, rencana divestasi PT Freeport Indonesia masih belum menemukan titik terang.
Hal tersebut lantaran, Freeport belum menawarkan sahamnya untuk divestasi yang seharusnya dilakukan pada 14 Oktober 2015 lalu. Meski demikian, Menteri ESDM Sudirman Said mengatakan, nantinya lebih memilih melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO) di bursa saham.
"Tapi belum diputuskan sama pemerintah. Kan mekanismenya ada dua, pertama melalui pasar modal atau strategic sale. Kalau masuk pasar modal saya kira dinamikanya lebih berbeda. Kalau pasar modal itu lebih transparan," kata Sudirman Said saat ditemui di gedung DPR, Senin (19/10/2015).
Ia juga mengaku tidak khawatir jika saham tersebut tidak akan dimiliki oleh investor asing, jika pemerintah dan otoritas pasar modal bisa mengeluarkan kebijakan yang tepat agar saham tersebut tidak diambil oleh asing.
"Kan caranya banyak, kita kan pemerintah tidak hanya cara hitam putih. Kita bisa pakai keduanya, masuk pasar modal tapi bisa dimiliki oleh investor dalam negeri," katanya.
Sudirman menjelakan, pihaknya pun belum menentukan siapakah yang nantinya akan mengambil alih saham Freeport tersebut apakah akan ambil oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN), atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bahkan pihak swasta.
"Belum, belum ditentukan. Tapi arahan Presiden kan Freeport ini diharapkan agar berguna bagi BUMN, nah ini kita lihat nanti," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah
-
Kuota Mudik Gratis Nataru Masih Banyak, Cek Syarat dan Rutenya di Sini
-
Asuransi Simas Jiwa Terapkan ESG Lewat Rehabilitasi Mangrove
-
Baru Terjual 54 Persen, Kuota Diskon Tarif Kereta Api Nataru Masih Tersedia Banyak
-
Kemnaker Waspadai Regulasi Ketat IHT, Risiko PHK Intai Jutaan Pekerja Padat Karya
-
Tahapan Pengajuan KPR 2026, Kapan Sertifikat Rumah Diserahkan?
-
Harga Emas Antam Naik Konsisten Selama Sepekan, Level Dekati 2,5 Jutaan
-
Inilah PT Tambang Mas Sangihe yang Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal Dunia
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5