Suara.com - Bank Danamon mengalami penurunan kredit atau loan karena dampak pelemahan ekonomi. Namun penurunan kreditnya tipis.
Chief Financial Officer dan Direktur Danamon Vera Eve Lim mengatakan bahwa pada kuartal III 2015 penyaluran kredit perseroan di segmen mass market turun 4 persen. Di kuartal yang sama tahun lalu loan Danamon Rp139 triliun.
Penurunan kredit itu terjadi di segmen usaha mikro dan pembiyaan otomotif. Hal tersebut lantaran daya beli masyarakat yang melemah akibat melambatnya perekonomian di Indonesia dan global.
"Jadi memang di segmen mass market, terutama otomotif ya ini menhalami penurunan. Jadi secara keseluruhannya menurun 4 persen menjadi Rp133,6 triliun pada sembilan bulan ini dari Rp139 triliun pada periode yang sama tahun lalu," kata Vera saat ditemui di kantornya, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015).
Vera mengatakan, hal yang paling terasa pada penyaluran kredit di industri otomotif tahun ini tidak memuaskan sepanjang sejarah perindustrian. Jadi sepanjang kuartal I hingga kuartal III, penjualan motor anjlok 19 persen, sedangkan penjualan mobil 21 persen.
"Jadi kredit kepada usaha mikro melalu Danamon Sumpan Pinjam (DSP) berapa pada Rp16,1 triliun atau turun 18 persen dari Rp19,6 triliun pada tahu lalu. Pembiayaan kendaraan dan barang konsumen melalu Adira Finance turun 7 persen menjadi Rp47,6 triliun dibadingkan Rp51,1 triliun pada periode yang sama tahun lalu," ungkapnya.
Menurutnya, kredit kendaraan bermotor Adira berkontribusi 45 persen terhadap pertumbuhan kredit induk perusahaan Bank Danamon.
"Total portofolio Adira ke Danamon itu Rp53 triliun atau sekitar 43 persen dari total kredir Danamon, makanya Danamon tidak bisa tumbuh banyak meski kredit segmen UKM dan Ritel tumbuh bagus," ungkapnya.
Sekedar informasi, kredit pada segmen UKM tumbuh 7 persen menjadi Rp22,6 triliun dari Rp20,1 triliun. Kredir segmen komersial tumbuh 5 persen menjadi Rp16,2 triliun dari Rp15,4 triliun. Kredit pada segmen korporat 5 persen menjadi Rp18,3 triliun dibandingkan Rp17,4 triliun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
Meski Banyak Kasus Keracunan, Luhut Mau MBG Jalan Terus
-
Pertamina Siapkan Kualitas SDM Pelopor Ketahanan Pangan dan Transisi Energi
-
Dituding Bahlil Salah Baca Data Subsidi LPG 3 Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Cara Lihatnya yang Beda
-
Pertamina Pastikan Kesiapan SPBU di Lombok Jelang MotoGP Mandalika
-
Harga Emas Turun Hari Ini: Galeri 24 Anjlok Jadi 2,2 Jutaan, Emas Antam Menarik Dibeli?