Suara.com - Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan layanan keuangan digital ke pondok pesantren untuk mendorong perluasan akses keuangan masyarakat ke sektor keuangan secara formal.
"Kami berinisiatif memfasilitasi sinergi antara pondok pesantren dengan penerbit uang elektronik, melalui penyelenggaraan Layanan Keuangan Digital (LKD)," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Ronald Waas dalam sambutan acara peluncuran layanan keuangan digital tersebut di Surabaya, Jumat (30/10/2015).
Acara peluncuran yang diikuti talkshow implementasi elektronifikasi dan layanan keuangan digital pada pondok pesantren ini merupakan bagian dari rangkaian acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2015 yang berlangsung mulai 27 Oktober hingga 1 November 2015 di Surabaya, Jawa Timur.
Dalam kegiatan tersebut telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara tiga perusahaan telekomunikasi yaitu PT Telkomsel, PT Indosat, dan PT XL Axiata dengan dua pondok pesantren yaitu Daruut Tauhiid di Bandung dan pondok pesantren putri Al-Mawaddah di Jawa Timur.
Ronald menjelaskan layanan keuangan digital merupakan jasa sistem pembayaran dan keuangan yang menggunakan jasa pihak ketiga sebagai mitra, melalui pemanfaatan teknologi, di antaranya penggunaan telepon seluler.
Upaya sinergi layanan keuangan digital dengan pondok pesantren merupakan bagian dari strategi Bank Indonesia dalam rangka perluasan akses keuangan untuk masyarakat muslim, atau yang disebut dengan strategi Islamic Financial Inclusion (IFI).
"Implementasi uji coba layanan keuangan digital di kedua pondok pesantren tersebut, merupakan momen penting dimulainya implementasi non tunai di pondok pesantren, dan kami berharap langkah ini akan diikuti oleh pondok pesantren lainnya," katanya.
Kerja sama tersebut mencakup uji coba pada pondok pesantren Daruut Tauhiid yang ingin mengangkat model bisnis sinergi telekomunikasi sebagai penyelenggara layanan keuangan digital, dengan unit usaha di pondok pesantren sebagai mitra.
Sementara untuk pondok pesantren putri Al-Mawaddah, kerja sama dilakukan dengan penggunaan layanan keuangan digital dalam memfasilitasi pembayaran uang sekolah, dari orang tua santri kepada santri, serta penambahan fungsi merchant pada unit usaha di pondok pesantren.
Bagi Bank Indonesia ada empat tujuan yang bisa diharapkan dari uji coba ini yaitu untuk memperoleh masukan atas model bisnis pengembangan layanan keuangan digital di komunitas, melihat kendala yang terjadi di lapangan dan upaya mitigasinya, mengetahui animo masyarakat, dan untuk memberikan masukan bagi regulasi secara keseluruhan.
"Uji coba juga akan kami lakukan di beberapa pondok pesantren lainnya, agar diperoleh masukan yang komprehensif. Dari berbagai proses uji coba tersebut, diharapkan ada suatu model generik untuk lingkup pondok pesantren yang kedepannya bisa diterapkan secara nasional," ujar Ronald. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Hana Bank Optimistis Laba Tumbuh di atas 15 Persen Tahun Ini
-
BCA Syariah Wujudkan Harmoni Digitalisasi dengan Nilai Luhur Spiritual
-
Mayoritas Terus Merugi, Belasan BUMN Asuransi Akan Dipangkas dan Disisakan 3 Saja
-
Hana Bank Mulai Serius Garap UMKM
-
Perlindungan Dana Nasabah di Rekening Dormant
-
Janji Pangkas Waktu Pembayaran Kompensasi ke BUMN, Purbaya: Jangan Rugi Terus!
-
Purbaya Sidak Bank Himbara Secara Acak, Ini 2 Hal yang Dicari
-
DPR Cecar Menkeu Purbaya, Diminta Jangan Cepat Percaya Laporan Anak Buah
-
Diisukan Renggang dengan Deddy Corbuzier, Sabrina Chairunnisa Punya Deretan Bisnis Sukses
-
Nilai Tukar Rupiah Menguat pada Penutupan Perdagangan Selasa