Suara.com - Kabut asap yang melanda wilayah Sumatera dalam beberapa bulan terakhir ternyata telah memberikan dampak buruk bagi industri pariwisata di wilayah tersebut, hal ini terlihat dari adanya penurunan wisman di pintu-pintu masuk utama di Sumatera, seperti yang terjadi di Kuala Namu dan Batam.
"Kita memang September 2015 jumlah wisman yang masuk itu mencapai 869,2 ribu kunjungan. Angka ini naik 9,84 persen dibadingkan periode yang sama 2014. Tapi memang ada penrunan di pintu masuk Kuala Namu karena dampak asap sehingga turun 9,9 persen," kata Suryamin saat menggelar konferensi pers di kantornya, Senin (2/11/2015).
Penurunan juga terjadi di pintu masuk Batam sebesar 12,97 persen secara month to month, sehingga mengganggu industri penerbangan dari dan menuju pintu-pintu masuk utama di Pulau Sumatera.
Kendati demikian, dari enam pintu masuk, hanya Bandara Ngurah Rai yang mengalami peningkatan yang signifikan atau mengalami kenaikan sebesar 7,78 persen dan jika dilihat secara month to month mengalami kenaikan sebesar 27,04 persen.
"Yang meningkat pasti Bali ya bulan ini. Kemarin memang sempat menurun, tapi sekarang naik. Dulu turun karena ada Gunung Raung meletus. Tapi sudah kembali normal sekarang," tegasnya.
Berita Terkait
-
Tragedi Terra Drone: Kenapa 22 Karyawan Tewas? Mendagri Siapkan Solusi Aturan Baru
-
Neraca Perdagangan Surplus Selama 66 Bulan Beruntun, Apa Pemicunya?
-
Kenaikan Harga Emas Mulai Rasuki Inflasi RI
-
Peruri dan BPS Mulai Integrasikan Keamanan Digital untuk Data Statistik Nasional
-
Bukan Cuma Kulit Kusam! Ini 5 Rahasia Kecantikan Wanita Modern yang Bebas Asap Rokok
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Grab Indonesia 2025: Ketika Platform Digital Menjadi Bantalan Sosial dan Mesin Pertumbuhan Ekonomi
-
Purbaya Ungkap Peluang Gaji PNS Naik Tahun Depan, Ini Bocorannya
-
ESDM Terus Kejar Target Produksi Minyak Tembus 900 Ribu Barel per Hari
-
Harga Cabai Tak Kunjung Turun Masih Rp 70.000 per Kg, Apa Penyebabnya?
-
Pasokan Energi Aman, Pembangkit Listrik Beroperasi Tanpa Kendala Selama Nataru
-
Bahlil Tegaskan Perang Total Lawan Mafia Tambang
-
Petani Soroti Kebijakan Biodiesel Justru Bisa Rusak Ekosistem Kelapa Sawit
-
Dirayu Menperin soal Insentif Mobil Listrik 2026, Ini Jawaban Purbaya
-
Jelang Tahun Baru, Purbaya: Saya Pikir Menkeu Sudah Tenang 31 Desember
-
Sejarah! Produksi Sumur Minyak Rakyat Dibeli Pertamina di Jambi