Suara.com - Ketua Satuan Tugas Dwelling Time Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Agung Kuswandono mengklaim jika pelabuhan kering Cikarang atau Cikarang Dry Port beroperasi penuh, maka waktu bongkar muat barang di Pelabuhan Tanjung Priok mampu ditekan.
"Kalau Cikarang Dry Port ini dimaksimalkan, itu (dwelling time) bisa satu hari. Sekarang sekitar 4,2 hari," kata Agung yang juga Deputi II Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kemenko Kemaritiman di Cikarang, Rabu (4/11/2015).
Menurut dia, salah satu kendala yang ada saat ini hanyalah operasional kereta barang yang menembus Pelabuhan Tanjung Priok.
Terlebih, pemasangan rel harus diributkan sejumlah pihak.
"Saya ingin tunjukkan, fasilitas sebesar ini jadi tidak efektif gara-gara 1,2 km jalur kereta barang yang tidak bisa masuk dermaga Priok. Makanya, tidak main-main Pak Menko Rizal Ramli katakan kereta harus masuk Priok, biar di sini juga bisa optimal," ujarnya.
Kemenko Kemaritiman sendiri menargetkan kereta barang yang menghubungkan Stasiun Pasoso, Jakarta Utara, dengan Stasiun Lapangan Kontainer Jakarta International Container Terminal Pelabuhan Panjung Priok ditargetkan beroperasi akhir Desember 2015.
Meski demikian, PT KAI yang bertanggung jawab atas proyek tersebut menyanggupi maksimal Februari 2016 kereta barang sudah bisa masuk dan menghubungkan Pelabuhan Tanjung Priok hingga ke Cikarang.
"Kami mendorong akhir tahun sudah bisa masuk satu 'line'," ujarnya.
Dengan begitu, fungsi Pelabuhan Tanjung Priok sebagai gerbang masuk keluar barang ekspor impor tidak akan terganggu dan perekonomian bisa berkembang baik.
"Jadi barang dari kapal, langsung diangkut dengan kereta," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Cikarang Djanurindo Wibowo mengatakan fasilitas terintegrasi yang ditawarkan CDP bisa mendorong berkurangnya waktu bongkar muat barang (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok.
"Ini (CDP) kalau bisa maksimal, 'dwelling time' bisa berkurang hingga 2,38 hari," katanya.
Ia menambahkan, dengan berfungsi sebagai Kantor Pelayanan Pabean Terpadu (KPPT), pengusaha bisa melakukan aktivitas ekspor impor secara terintegrasi karena disediakan tempat penumpukan peti kemas, gudang CFS, fasilitas pemeriksaan fisik, bea cukai, karantina, depo peti kemas kosong, pergudangan hingga perbankan dan KPP Bea dan Cukai di kawasan yang sama.
"Kantor KPP Bea dan Cukai ini sudah standar kantor modern bea cukak, fasilitasnya lengkap. Bahkan kami sudah gunakan layanan pesan singkat untuk memudahkan," katanya menambahkan kantor tersebut beroperasi sejak 1 Juli lalu.
Cikarang Dry Port atau PT Cikarang Inland Port merupakan anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA).
Hingga saat ini, terdapat 23 perusahaan pelayaran internasional yang memberikan layanan di pelabuhan darat yang dikelilingi sekitar 11 kawasan industri besar di Jawa Barat dengan lebih dari 3.000 perusahaan industri. (Antara)
Berita Terkait
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
Perang Lawan Penyelundupan, Pelabuhan Tanjung Priok Pasang Scanner Canggih Untuk Kontainer
-
Emiten Properti LPCK Bukukan Pendapat Rp 3,44 Triliun di Kuartal III-2025, Melonjak 251 Persen
-
Pabrik Michelin 'Digeruduk' Pimpinan DPR Buntut Isu PHK Massal, Dasco: Hentikan Dulu
-
Pabrik Ban Michelin Cikarang PHK 280 Pekerja Secara Sepihak
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Ketua Banggar DPR Pastikan Redenominasi Sudah Masuk Prolegnas
-
Bahlil Tetap Pede Setoran PNBP Sektor ESDM Capai Target Meski Harga Komoditas Anjlok
-
Cara Gadai Emas Batangan di Pegadaian semua Merek
-
Danantara Tidak Was-was Menkeu Purbaya Mau Redenominasi Rupiah
-
Kapal Tanker Bawa 2.000 KL, Pertamina Mulai Pasok Lagi Stok BBM ke Seluruh SPBU Bengkulu
-
OJK Mau Hapus Bank Kategori KBMI I, Aladin Syariah Bisa Naik Kelas?
-
Laba Krom Bank (BBSI) Meroket 17 Persen, DPK Melejit 212 Persen
-
Rupiah Melempem Lawan Dolar AS pada Penutupan Selasa Sore
-
Menkeu Purbaya Blusukan ke Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Temuannya
-
Petani Tak Perlu Resah, Tahun Depan Ada 100 Gudang Bulog Tampung Hasil Panen