Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, bergerak melemah lima poin menjadi Rp13.548 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.543 per dolar AS.
Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Jumat (6/11/2015), mengatakan bahwa dolar AS secara umum masih mempertahankan tren penguatannya menjelang datangnya angka data penggajian non pertanian atau "non farm payrolls" (NFP) pada Jumat nanti malam yang diperkirakan membaik.
"Dolar AS juga menguat di pasar kawasan Asia. Dolar AS berpeluang bertahan di tren penguatannya jika data ekonomi AS terus membaik," katanya.
Kendati demikian, lanjut dia, pelemahan nilai tukar rupiah masih akan terbatas menyusul sentimen positif yang muncul dari membaiknya angka pertumbuhan ekonomi triwulan III 2015. Badan Pusat Statistik mencatat perekonomian Indonesia pada triwulan III-2015 tumbuh 4,73 persen (year on year).
Saat ini, lanjut dia, pelaku pasar uang juga sedang menanti cadangan devisa Oktober 2015, diharapkan mencatatkan hasil positif sehingga dapat menopang rupiah untuk kembali menguat.
Analis dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe menambahkan bahwa tren inflasi rendah pada tahun ini diharapkan diikuti oleh kebijakan Bank Indonesia untuk menurunkan suku bunga acuan (BI rate). Dengan demikian, potensi pertumbuhan ekonomi domestik bisa lebih agresif.
"Pertumbuhan PDB Indonesia didominasi oleh konsumsi masyarakat, melalui kebijakan pelonggaran suku bunga diperkirakan dapat mendorong daya beli masyarakat meningkat," katanya.
BPS mencatat pada Oktober 2015 terjadi deflasi 0,08 persen. Dengan terjadinya deflasi pada Oktober, maka inflasi tahun kalender Januari-Oktober 2015 telah mencapai 2,16 persen dan inflasi secara tahun ke tahun (year on year) 6,25 persen.
Namun, ia menambahkan bahwa pelaku pasar uang juga diharapkan tetap waspada terhadap sentimen global terkait pernyataan Gubernur bank sentral AS (the Fed) Janet Yellen yang mengindikasikan kenaikan suku bunga AS pada Desember 2015. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah