Suara.com - Kurs dolar AS melonjak terhadap mata uang utama lainnya pada Jumat (Sabtu pagi WIB 7/11/2015), karena laporan data penggajian non pertanian (nonfarm payroll) yang dipantau cermat keluar lebih baik dari yang diperkirakan.
Jumlah angka penggajian non pertanian (tenaga kerja baru non pertanian) naik 271.000 pada Oktober, mengalahkan konsensus pasar untuk kenaikan 190.000 pekerjaan, dan tingkat pengangguran tidak berubah di 5,0 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan Jumat.
Penghasilan rata-rata per jam untuk semua karyawan pada penggajian non pertanian swasta meningkat sebesar sembilan sen menjadi 25,20 dolar AS, setelah sedikit berubah pada September.
Laporan ketenagakerjaan yang menguat mendukung ekspektasi pasar untuk Federal Reserve mengangkat suku bunganya pada akhir tahun.
Ketua The Fed Janet Yellen mengatakan awal pekan ini bahwa ekonomi AS "berkinerja baik" dan bahwa Desember akan menjadi kemungkinan yang tetap hidup untuk kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter Fed berikutnya.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 1,25 persen menjadi 99,159 pada akhir perdagangan, tingkat tertinggi sejak pertengahan April.
Pada akhir perdagangan di New York, euro jatuh ke 1,0747 dolar AS dari 1,0883 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5043 dolar AS dari 1,5213 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7042 dolar AS dari 0,7143 dolar.
Dolar AS dibeli 123,21 yen Jepang, lebih tinggi dari 121,69 yen dari sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 1,0062 franc Swiss dari 0,9952 franc Swiss naik menjadi 1,3295 dolar Kanada dari 1,3165 dolar Kanada. (Antara)
Berita Terkait
-
The Fed Pangkas Suku Bunga, Apa Dampaknya Terhadap Perbankan Indonesia?
-
SPBU Swasta Kekurangan Stok BBM: Impor dari AS Jadi Solusi?
-
Kisah Granny Guns, Buktikan Usia Tak Halangi Jadi Bugar & Penuh Energi
-
Harga Emas Antam Pecah Rekor Lagi Tembus Lebih dari Rp2,1 Juta, Ini Penyebabnya
-
FBI Rilis Foto Penembak Charlie Kirk! Imbalan Rp 1,6 Miliar Menanti!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan