Suara.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said atas nama Presiden Joko Widodo meresmikan dua unit pembangkit listrik tenaga uap di Kabupaten Lahat dan Muaraenim, Sumatera Selatan, Sabtu (7/11/2015).
Dua unit pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) diresmikan tersebut adalah pertama peletakan batu pertama proyek pembangunan PLTU Sumsel 8 di Muaraenim, dan beroperasinya PLTU Banjarsari di Kabupaten Lahat.
Hadir pada acara peresmian itu antara lain Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk Milawarma, Dirjen Listrik Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman.
Menteri ESDM, Sudirman Said dalam sambutannya menyampaikan pesan singkat dari Presiden Joko Widodo bahwa kepala negara tidak bisa hadir karena ada acara lain yang tidak bisa ditinggalkan.
"Saya diminta supaya mewakili Presiden meresmikan dua unit proyek PLTU di Sumsel ini," katanya.
Namun demikian, kata Sudirman, Presiden kemungkinan tetap akan datang melihat lokasi PLTU ini sewaktu-waktu. Presiden biasanya akan datang setelah peresmian peletakan batu pertama pembangunan suatu proyek.
Sementara, Menteri ESDM mengatakan bahwa PLTU Sumsel 8 yang terletak di Muaraenim, merupakan proyek pembangkit listrik mulut tambang yang dibangun tanpa jaminan pemerintah.
PLTU ini akan memanfaatkan batu bara yang ada di lokasi tambang PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di Tanjung Enim Kabupaten Muaraenim dengan menggunakan teknologi ramah lingkungan.
Sedangkan PLTU Banjarsari yang terletak di Kabupaten Lahat Sumatera Selatan juga merupakan pembangkit listrik mulut tambang dibangun oleh PTBA bekerja sama dengan PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) dengan memanfaatkan bahan bakar batu bara dari tambang Muara Tiga Besar Selatan Milik PTBA.
Ia menambahkan, targetnya dua pembangkit baru ini akan menambah pasokan serta meningkatkan keandalan listrik di Sumatera.
Selain itu, pembangunan PLTU ini merupakan bagian dari upaya diversifikasi pembangkit non BBM, sehingga mampu menurunkan biaya pokok penyediaan listrik yang berpengaruh pada pengurangan subsidi listrik, katanya.
Berita Terkait
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
PLTU Labuhan Angin dan Pangkalan Susu Tetap Beroperasi di Tengah Banjir Sumut
-
Krisis BBM SPBU Swasta, Akankah Terulang Tahun Depan?
-
PLTA Singkarak dan PLTU Teluk Sirih Tetap Beroperasi Pasok Listrik Sumbar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok