Suara.com - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menyatakan proses pengerjaan proyek MRT Jakarta koridor selatan-utara Tahap I dengan rute Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) secara keseluruhan sudah mencapai sekitar 34 persen.
"Penyelesaian proyek MRT Jakarta untuk Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI saat ini sudah 34 persen. Proses pengerjaan masih terus berjalan," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta Dono Boestami dalam rilis yang diterima Antara, di Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Menurut dia, proses pengerjaan yang telah diselesaikan itu secara garis besar terdiri dari pekerjaan proyek pada struktur layang mencapai 21 persen dan penyelesaian struktur bawah tanah sebesar 47 persen (data per 31 Oktober 2015).
"Jadi secara umum, ada beberapa pekerjaan konstruksi yang masih terus dilaksanakan pada saat ini, salah satunya yakni pekerjaan pembuatan fondasi kolom jalur dan stasiun layang," ujar Dono.
Kemudian, dia mengungkapkan pekerjaan pembangunan struktur boks stasiun bawah tanah, pekerjaan pembuatan terowongan jalur bawah tanah dan pekerjaan konstruksi untuk depo MRT.
"Kami senantiasa memohon dukungan dari seluruh masyarakat agar pembangunan proyek MRT berlangsung dengan baik dan lancar hingga dapat diselesaikan tepat waktu," ungkap Dono.
Sementara itu, PT MRT Jakarta juga sudah mulai mengoperasikan mesin bor bawah tanah atau Tunnel Boring Machine (TBM) kedua yang diberi nama "Antareja II" pada Rabu (11/11) dari lokasi Patung Pemuda Senayan menuju Stasiun Senayan.
Mesin bor Antareja II itu merupakan mesin kedua yang dioperasikan dari total keseluruhan empat mesin yang akan digunakan dalam pekerjaan pembangunan konstruksi proyek MRT Jakarta Fase I.
Mesin bor pertama yang bernama "Antareja" sudah lebih dulu dioperasikan sejak 21 September 2015 dan saat ini panjang konstruksi terowongan bawah tanah telah mencapai lebih dari 250 meter. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Ini Cara Mencegah Nyamuk Ada di Rumah
Cantiknya Para "Angel" Victoria's Secret
Berita Terkait
-
Bekasi Bakal Punya Kawasan Pergudangan Modern SPIN, Luas Capai 27 Hektare
-
Indonesia Gencar Bangun Infrastruktur, Beton Readymix Jadi Andalan untuk Berbagai Proyek Strategis
-
28 Juta Warga RI Kesulitan Akses Air Bersih, BUMN Gotong Royong Ikut Bantu
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Hentikan Sisa Anggaran Menumpuk di Akhir Tahun
-
Bos SMGR Akui Persaingan Industri Semen RI Makin Ketat
-
Pertamina Mau Gabung 3 Anak Usaha, DPR: Sesuai Keinginan Danantara
-
Rusun Jadi Fokus Solusi Pemukiman yang Semakin Mahal di Jakarta
-
Tidak Gratis, Pindahkan Rp 200 Triliun ke 5 Bank Menkeu Purbaya Minta Bunga Segini!
-
BNI Sambut Penempatan Dana Pemerintah, Tapi Minta Beberapa Penjelasan
-
5 Perumahan di Bekasi Utara Cocok untuk Milenial, Harga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Rp 70 Miliar Milik Nasabah Hilang Karena Dibobol? Ini Kata BCA
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Lebih Bernuansa Politis Ketimbang Respons Tuntutan Publik
-
Kisah Harjo Sutanto: Orang Terkaya Tertua, Pendiri Wings Group