Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (24/11/2015) pagi bergerak menguat 19 poin menjadi Rp13.703 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.722 per dolar AS.
"Laju mata uang rupiah melanjutkan kenaikannya meski dibayangi oleh melemahnya harga minyak mentah dunia menyusul kekhawatiran masih melemahnya permintaan global," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (24/11/2015).
Ia menambahkan bahwa menguatnya mata uang rupiah terhadap dolar AS menunjukan kekhawatiran pasar terhadap terhadap bank sentral Amerika Serikat yang akan menaikan suku bunganya pada Desember 2015 cenderung mulai mereda.
"Meski laju nilai tukar rupiah masih mampu berada di area positif namun tidak sepenuhnya diikuti oleh sentimen yang mendukung, pelaku pasar diharapkan tetap mewaspadai sentimen dan arah laju pergerakannya karena masih rentan terkoreksi," katanya.
Ia mengharapkan bahwa data ekonomi domestik yang sedianya akan dirilis pada pekan depan seperti laju inflasi periode November 2015 masih mencatatkan hasil yang stabil sehingga sehingga laju pertumbuhan ekonomi dapat terjaga dan berkesinambungan.
"Inflasi yang tidak stabil akan menciptakan ketidakpastian bagi pelaku ekonomi dalam mengambil keputusan," katanya.
Sementara itu, ekonom dari Samuel Sekuritas, Rangga Cipta mengatakan bahwa pelemahan rupiah diperkirakan masih akan terjadi akibat faktor eksternal walaupun kondisi fundamental perekonomian Indonesia yang membaik.
"Laju inflasi domestik yang stabil diharapkan dapat menjaga fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Ditutup Terpuruk di Rabu Sore, Rupiah Diprediksi Terus Melemah Terhadap Dolar AS
-
Nilai Tukar Rupiah Merosot Lagi Jumat Petang, Ini Pemicunya
-
Wendi Cagur Keluhkan Penurunan Nilai Rupiah, Soimah: Rp1 Juta Tak Bisa Buat Beli Emas 1 Gram
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Distribusi BBM di Sebagian Wilayah Aceh Masih Sulit, Pertamina: Kami Terus Untuk Recovery
-
Bank Modal Pas-pasan di Ujung Tanduk: Mengapa OJK Paksa KBMI I Naik Kelas atau Tutup?
-
Akhiri Paceklik Rugi, Indofarma (INAF) Pasang Target Ambisius: Pendapatan Naik 112% di 2026
-
Nilai Tukar Rupiah Drop Lagi, Ini Pemicunya
-
Usai Resmikan InfraNexia, Telkom (TLKM) Siapkan Entitas B2B ICT Baru
-
Jadwal Libur IHSG Desember 2025 dan Sepanjang Tahun 2026 Lengkap
-
Pemerintah Tetapkan Formula UMP Baru, Buruh atau Pengusaha yang Diuntungkan?
-
Gakkum ESDM Buka Suara Soal Viral Aktivitas Tambang di Gunung Slamet
-
COO Danantara Donny Oskaria Tinjau Lahan Relokasi Warga Korban Bencana di Aceh Tamiang
-
Program MBG Habiskan Anggaran Rp 52,9 Triliun, Baru Terserap 74,6% per Desember 2025