Suara.com - Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia sudah mendekati krisis. Sofjan menilai Pemerintah terlalu sibuk dengan urusan politik, sehingga melupakan perekonomian yang saat ini mengalami penurunan drastis.
“Sebenarnya ekonomi Indonesia sudah mendekati krisis. Ini karena pemerintah tidak peka dengan sense of crisis economy. Kita memang belum krisis tapi mendekati, jadi memang kita harus kerja keras untuk mengatasi permasalahan tersebut,” kata Sofyan saat menjadi pembicara di acara Bank Dunia di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (8/12/2015).
Sofjan menuturkan, jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, Indonesia telah mengalami penurunan kemampuan dan daya saing. Tak heran jika Indonesia kemudian dihadapkan dengan ketimpangan yang semakin melebar.
“Belum penunjukan kerja keras, kita biasa-biasa saja. Pemerintah hanya sibuk urusin politik di Parlemen. Melihat semua kejadian politik, waktu kita habis untuk mengurusi itu semua. Kita hanya jadi penonton daripada permainan di parlemen," ungkapnya.
Ia pun mendorong pemerintah untuk meningkatkan kepekaannya terhadap kondisi perekonomian, dibandingkan drama politik yang dimainkan parlemen. Sehingga, permasalahan ketimpangan, kemiskinan atau pengangguran dapat diselesaikan.
"Jika kita tidak bisa menyelesaikan masalah pengangguran dan kemiskinan, maka ekonomi kita susah maju. Maka itu, kemiskinan dan pengangguran ini kita selesaikan dengan pembangunan infrastruktur agar paket-paket kebijakan bisa berjalan baik sehingga investasi bisa masuk lebih banyak," tegasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Lowongan Kerja PT Surveyor Indonesia: Syarat, Jadwal dan Perkiraan Gaji
-
Profil BPR Berkat Artha Melimpah, Resmi di Bawah Kendali Generasi Baru Sinar Mas
-
BI Sebut Asing Bawa Kabur Dananya Rp 940 Miliar pada Pekan Ini
-
BI Ungkap Bahayanya 'Government Shutdown' AS ke Ekonomi RI
-
Pensiunan Bisa Gali Cuan Jadi Wirausahawan dari Program Mantapreneur
-
Sambungan Listrik Gratis Dorong Pemerataan Energi dan Kurangi Ketimpangan Sosial di Daerah
-
Bank Indonesia Rayu Apple Adopsi Pembayaran QRIS Tap
-
Profil Cucu Eka Tjipta Widjaja yang Akusisi PT BPR Berkat Artha Meimpah
-
Kementerian ESDM Tata Kelola Sumur Rakyat, Warga Bisa Menambang Tanpa Takut
-
SPKLU Terra Charge Resmi Tersedia di Plaza Senayan, Bisa Charge Kendaraan Apa Saja?