Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan literasi keuangan di Indonesia masih sangat rendah. Hal ini lantaran akses keuangan di masyarakat terutama di daerah masih sangat terbatas dan masih minimnya edukasi tentang keuangan.
Guna mengatasi hal tersebut OJK meresmikan pusat edukasi layanan konsumen dan akses keuangan UMKM (PELAKU). Keduanya merupakan bagian dari implementasi pilar2 strategi nasional literasi keuangan Indonesia yaitu upaya OJK untuk memperkuat infrastruktur yang mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan.
"Selama 2015 edukasi keuangan menjadi salah satu tema besar dari OJK dan tidak hanya di Indonesia tapi di berbagai negara. Hal ini lantaran di Indonesia literasi keuangan masih sangat rendah dibutuhkan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya kita saat ini sangat membutuhkan inklusi keuangan salah satunya dengan program ini kita dapat membuka akses masyarakat untuk keuangan dengan meluncurkan beberapa pusat edukasi di daerah-daerah, " kata Muliaman saat ditemui dalam acara peluncuran PELAKU di Hotel Le Meredien, Jakarta, Selasa (22/12/2015).
Muliaman menjelaskan, ada tiga tujuan dengan dibuatkannya PELAKU. Pertama, tujuan dibuatnya PELAKU sebagai sarana bagi konsumen dan masyarakat di daerah untuk memeroleh informasi mengenai Lembaga Jasa Keuangan (LJK) serta produk dan jasa keuangan.
Kedua, lanjut Muliaman, menyediakan sarana bagi konsumen dan masyarakat di daerah untuk menyampaikan informasi, pertanyaan, dan pengaduan di sektor jasa keuangan.
"Fungsi lainnya ialah pemberdayaan UMKM dan penyediaan akses ke sektor jasa keuangan. Inilah tiga tujuan yang kita harapkan," ungkapnya.
Dengan adanya pusat edukasi ini OJK berharap literasi keuangan di Indonesia dapat meningkat dalam beberapa tahun kedepan sekitar 10 hingga 20 persen.
Ia pun berencana untuk memperbanyak kantor cabang OJK di seluruh Indonesia agar masyarakat dapat mendapatkan informasi dengan mudah terkait keuangan di Indonesia dan masyarakat dengan mudah dapat mengakses keuangan.
" sekarang kantor cabang kita sudah ada 35 kantor di seluruh Indonesia diharapkan dapat meningkat dalam beberapa tahun mendatang. Dengan ini diharapkan masyarakat di daerah menjadi lebih sejahtera salah satunya dengan membuka akses sebesar-sebesarnya keuangan di daerah," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Aturan Baru OJK: Rekening Tidak Ada Transaksi Setahun Ada Konsekuensinya?
-
Usai CEO Ditangkap, OJK Pantau Ketat Tim Likuidasi Investree
-
Daftar Pinjol Berizin Resmi OJK: Update November 2025
-
OJK Awasi Ketat Penyalahgunaan Barang Jaminan di Bisnis Gadai
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak
-
Kejagung Ungkap Status Victor Hartono, Anak Orang Terkaya Indonesia yang Dicekal dalam Kasus Korupsi
-
Mulai Malam Ini Pemerintah Resmi Kasih Diskon Tiket Kereta hingga Pesawat Besar-besaran
-
Pertamina Mulai Bersiap Produksi Massal Avtur dari Minyak Jelantah