Suara.com - Kurs dolar AS sedikit melemah terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB 25/12/2015), karena para investor melakukan aksi ambil untung.
Analis mengatakan greenback tergelincir karena para pedagang mengambil keuntungan pada posisi "bullish" (bergairah), yang didukung oleh keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunganya beberapa waktu lalu.
Greenback berada di bawah tekanan lebih lanjut ketika data ketenagakerjaan yang keluar dari negara itu di bawah harapan.
Di sisi ekonomi, dalam pekan yang berakhir 19 Desember, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran yang disesuaikan secara musiman mencapai 267.000, sebuah penurunan 5.000 dari tingkat revisi pekan sebelumnya dan sedikit di bawah ekspektasi pasar, menurut Departemen Tenaga Kerja AS, Kamis.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,44 persen menjadi 97,924 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro menguat menjadi 1,0966 dolar AS dari 1,0908 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4914 dolar AS dari 1,4872 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7270 dolar AS dari 0,7241 dolar.
Dolar dibeli 120,32 yen Jepang, lebih rendah dari 120,85 yen pada sesi sebelumnya. Dolar bergerak turun menjadi 0,9863 franc Swiss dari 0,9906 franc Swiss, dan melemah menjadi 1,3830 dolar Kanada dari 1,3862 dolar Kanada.
(Antara)
Berita Terkait
-
Rupiah Loyo Jelang Akhir Pekan
-
Dolar AS Dicueki! Transaksi Rupiah RI -Yuan China Tembus Rp 35 T, Bisa Pakai QRIS
-
Sri Mulyani Dicopot, Rupiah Meriang Hebat Pagi Ini
-
Rupiah Melemah ke Rp16.426 per Dolar AS, BI Janji Terus Jaga Stabilitas
-
Rupiah Terkapar Imbas Aksi Demo Ojol, Hampir Tembus Rp 16.500 per USD
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
Terkini
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Spesifikasi E6900H dan Wheel Loader L980HEV SDLG Indonesia
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah