Suara.com - PT Semen Indonesia berkepentingan memanfaatkan jalur kereta api (KA) di Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Jawa Timur, bahkan di Blora, Jawa Tengah, untuk angkutan produksi semen ke berbagai daerah, untuk mengurangi pendistribusian semen melalui darat.
Kabiro Humas dan "CSR" PT Semen Indonesia, Wahyu Darmawan, Kamis (24/12/2015), mengatakan, Pemerintah melalui PT KAI, sudah pernah berusaha memanfaatkan jalur KA di sejumlah lokasi di Tuban, Lamongan, bahkan Blora, Jawa Tengah, sejak 1991, tapi terhambat reformasi pada 1998.
Pemanfaatan jalur KA di daerah setempat, menurut dia, memperoleh dukungan PT Semen Indonesia di Tuban, karena beban angkutan barang seperti semen melalui jalur darat sudah terlalu padat.
"PT KAI dengan PT Semen Indonesia sekarang ini mulai menjajaki lagi kemungkinan memanfaatkan jalur KA di berbagai daerah itu untuk angkutan barang termasuk produksi semen," katanya, menegaskan.
Namun, menurut dia, PT KAI dan PT Semen Indonesia, tidak secara langsung melakukan nota kesepahaman dalam pengaktifan jalur KA di sejumlah daerah yang sudah lama tidak berfungsi itu.
"Nota kesepahaman memang tidak ada, tapi angkutan KA itu sangat membantu mengurangi beban pendistribusian semen melalui angkutan darat," jelas dia.
Ia mencontohkan pendistribusian semen ke berbagai daerah di Jawa Timur, dari pabrik semen di Tuban, sekarang ini ada yang dilakukan melalui KA di Stasiun Babat, Lamongan.
"Dari Stasiun KA Babat, kemudian semen didistribusikan ke berbagai daerah seperti ke Probolinggo. Tapi, tidak ada yang didistribusikan ke arah Jawa Tengah dan Jawa Barat," ucapnya.
Sesuai data, Pabrik Semen Indonesia di Kecamatan Kerek, Tuban, dengan empat unit pabrik mampu memproduksi semen rata-rata 12 juta ton per tahun.
"Pendistribusiannya ada yang melalui darat, juga melalui laut melalui pelabuhan milik PT Semen Indonesia di Tuban," jelas dia.
Kepala Proyek Rembang PT Semen Indonesia, Ari Wardhana, menambahkan produksi pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah, pemasarannya akan dilakukan melalui jalur darat ke berbagai kota di Jawa Tengah.
"Kalau pendistribusian semen melalui jalur KA, yang membutuhkan Semen Indonesia di Tuban," ucapnya, menambahkan.
Pabrik Semen Rembang di Jawa Tengah, berdiri di atas lahan seluas 57 hektare, di Kecamatan Gunem, dengan bahan baku seluas 235 hektare, di antaranya, seluas 115 hektare, berupa tanah liat.
"Produksi semen di Rembang, rata-rata sekitar 3 juta ton per tahunnya," ucapnya.
(Antara)
Berita Terkait
-
Belajar dari Kesalahan, Figo Dennis Ambil Hikmah dari Kartu Merah
-
Tanggapi Kekalahan Persija dari Semen Padang, Ini Kata Thom Haye
-
Kekecewaan Rizky Ridho Persija Jakarta Takluk dari Semen Padang Akibat Gol Bunuh Diri Jordi Amat
-
Lupakan Hasil Memalukan Kontra Semen Padang, Persija Fokus Incar 3 Poin di Laga Selanjutnya
-
Rizky Ridho Kecewa Persija Tumbang di Padang, Gagal Persembahkan Kado Ulang Tahun untuk Jakmania
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember