Suara.com - Indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/12/2015), ditutup melanjutkan penguatan sebesar 12,00 poin seiring dengan sebagian pelaku pasar yang masih melanjutkan aksi beli saham.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) BEI ditutup menguat sebesar 12,00 poin atau 0,26 persen menjadi 4.566,36, sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 2,42 poin (0,31 persen) menjadi 787,89.
"Sebagian pelaku pasar saham melakukan kembali aksi beli. Faktor 'window dressing' terhadap beberapa saham masih menyelimuti bursa domestik," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo di Jakarta, Selasa (29/12/2015).
Meski demikian, lanjut dia, laju kenaikannya masih cenderung mendatar menyusul sebagian pelaku pasar masih menahan posisi beli mengingat minimnya sentimen data pendukung yang mendorong IHSG BEI meningkat lebih tinggi.
"Pola perdagangan saham pada hari ini (29/12) juga kurang lebih sama dengan kemarin (Senin, 28/12) masih minim transaksi karena sebagian pelaku pasar sudah memutuskan untuk libur panjang. Namun, IHSG memang ada potensi naik hingga di kisaran 4.700--4.750 poin yang berpotensi dicapai pada bulan Januari 2016," katanya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa aksi beli pelaku pasar saham asing menjadi salah satu penopang bagi IHSG BEI untuk melanjutkan penguatan.
Data perdagangan BEI mencatat, pelaku pasar asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp79,187 miliar pada hari Selasa (29/12).
Di sisi lain, lanjut dia, bursa saham di kawasan Asia yang berada di area positif menambah faktor psikologis bagi investor untuk melakukan kembali aksi beli saham.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 170.209 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 2,01 miliar lembar saham senilai Rp2,14 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 160 saham, turun 131 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 86 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 80,00 poin (0,36 persen) menjadi 21.999,62, indeks Nikkei menguat 108,88 poin (0,58 persen) ke level 18.982,23, dan Straits Times menguat 12,90 poin (0,45 persen) ke posisi 2.888,22.
(Antara)
Berita Terkait
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Ada Kabar Baik Buat Pemegang Saham GOTO
-
Saham Big Caps dan Prajogo Pangestu Dorong Reksadana Syailendra Meroket dalam Sehari
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
APINDO: Isu Utama Bukan hanya UMP Tapi Penciptaan Lapangan Kerja Formal
-
Rupiah Merana! Dihantam Dolar AS dan Ketidakpastian The Fed
-
Rencana Kenaikan UMP, APINDO: Harus Berkeadilan!
-
Waduh, Vietnam Jadi Pesaing Berat Indonesia untuk Dapatkan Calon Investor
-
Cara Dapat BLT Kesra Rp900 Ribu: Syarat, Penerima, Cara Daftar dan Jadwal Cair
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Jamin Keaslian Data! Peruri Dorong Hilirisasi Ijazah Digital
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Satgas PKH Rampas Tambang Ilegal Terafiliasi Kiki Barki, Aktivis Malut Tunggu Giliran PT Position
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan