Suara.com - Pengamat perpajakan dari Tax Center Universitas Indonesia, Darusalam, mengatakan pencapaian penerimaan pajak hingga November 2015 patut diapresiasi. Kegagalan mencapai target penerimaan pajak bukanlah kesalahan Direktorat Jenderal Pajak, melainkan target penerimaan pajak tahun ini yang memang tidak realistis.
"Dari sisi nominal, penerimaan perpajakan kita mampu menembus Rp1000 triliun. Itu merupakan rekor tersendiri jika dibandingkan realisasi penerimaan pajak nasional di tahun-tahun sebelumnya," kata Darusalam saat dihubungi suara.com, Selasa (29/12/2015).
Walaupun harus diakui, menurutnya, realisasi penerimaan pajak nasional untuk tahun ini dipastikan gagal. Sebab realisasi penerimaan pajak per 30 November 2015 yang mencapai Rp1.015,6 triliun baru mencapai 68,2 persen dari target penerimaan pajak dalam APBNP 2015 yang dipatok Rp1.489,3 triliun. Dengan sisa hanya 1 bulan, target tersebut memang mustahil tercapai di akhir tahun.
"Sejak awal target tersebut memang tidak realistis. Itu kan dipatok saat target pertumbuhan ekonomi mendekati 6 persen. Faktanya pertumbuhan ekonomi kita hanya sedikit di atas 5 persen," ujar Darusalam.
Kondisi ekonomi yang melambat otomatis membuat dunia usaha juga tak terlalu agresif. Ketika kegiatan ekonomi lesu, penerimaan pajak sudah pasti ikut terseret.
"Target penerimaan pajak di tahun 2015 yang ditetapkan pemerintah berarti tumbuh 31 persen dibanding realisasi penerimaan pajak tahun 2014. Padahal dalam 5 tahun terakhir, realisasi penerimaan pajak selalu tumbuh di kisaran 12 - 15 persen pertahun," jelas Darusalam.
Sebagaimana diketahui, menurut data Kementerian Keuangan, realisasi penerimaan pajak Indonesia per 30 November 2015 mencapai Rp1.015,6 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari penerimaan pajak Rp877,0 triliun dan penerimaan kepabeanan dan cukai yang mencapai Rp138,6 triliun. Sehingga realisasi penerimaan pajak nasional sampai kini baru mencapai 68,2 persen dari target pajak dalam APBNP 2015 yang dipatok Rp1.489,3 triliun
Berita Terkait
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Profil Mari Elka Pangestu, Eks Menteri SBY yang Sebut DJP 'Berburu di Kebun Binatang'
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Sidak Unik! Purbaya Telepon Kring Pajak, Uji Layanan Coretax Langsung
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!