Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti hari ini menggelar acara "Indonesia Marine And Fisheries Business Forum 2016". Susi mengundang 12 negara untuk menghadiri acara tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mewujudkan tiga program Nawacita yang digadang-gadang oleh Presiden Joko Widodo sejak awal masa pemerintahannya yang telah tertuang dalam visi dan misi Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Yang dimaksud ini adalah memajukan sektor kelautan dan perikanan,pemberantasan IUU Fishing, keberlanjutan dengan misi kemandirian pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, serta kesejahteraan dengan misi pemberdayaan, daya saing, kemandirian dan keberlanjutan usaha," kata Susi saat membuka Indonesia Marine and Fisheries Business Forum 2016 di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Senin (11/1/2016).
Untuk mewujudkan hal tersebut, lanjut Susi, dibutuhkan keselarasan dan kerjasama dengan negara-negara lain agar semua kebijakan, informasi dan perkembangan sektor perikanan dan kelautan dapat diketahui oleh berbagai negara.
"Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, KKP tentunya membutuhkan keselarasan dan kerja sama dengan negara lain. Jadi acara ini kami bisa saling bertukar informasi terkait teknologi terkini, infrastruktur penunjang sektor kelautan dan perikanan dan pertemuan konsultasi teknis," tegasnya.
Pantauan suara.com, acara ini dihadiri oleh para duta besar dari berbagai negara. Seperti Duta Besar Denmark, Norwegia, Kerajaan Inggris, Rusia, perwakilan Kedutaan Besar Australia, Ceko, Perancis, Jerman, Jepang, Swiss, Swedia dan Amerika Serikat serta pelaku usaha bidang pembuatan pesawat, kapal, mesin kapal, ice flake machine, dan peralatan mesin industri perikanan baik dalam maupun luar negeri.
Berita Terkait
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
KKP Siapkan 17 'Harta Karun' untuk Selamatkan Bumi dan Ekonomi
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Bolehkah Secara Aturan Crazy Rich Beli Pulau-pulau Kecil? Ini Penjelasannya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Daftar Pinjol Ilegal Oktober 2025: Ini Cara Cek Izin Pinjaman di OJK
-
Cara Hitung Bunga Deposito Tabungan 2025
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina