Suara.com - Dalam menjalankan Nawacita Keenam yakni "Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional", Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai eksekutor terus berupaya memperkuat pertumbuhan perekonomian nasional. Diantaranya, menjalin sinergitas dan kerjasama dengan negara lain untuk menjaring investasi di sektor kelautan dan perikanan.
"Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, KKP tentunya membutuhkan keselarasan dan kerja sama dengan negara lain", tegas Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti saat membuka The Marine and Fisheries Forum and Exhibition 2016, di Kantor KKP, Jakarta Pusat, Senin (11/1).
Selain itu, saat ini infrastruktur yang tersedia dirasa masih kurang memadai. "Untuk itu, KKP berkomitmen dalam memperbaiki konektivitas antar pulau via pesawat terbang, kapal, galangan kapal, industri pengolahan perikanan dan ice flake machine di Indonesia," tambah Susi.
Mengacu sumber www.kkp.go.id dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2016, terdapat daftar pengadaan terkait Pengadaan Sarana Prasarana untuk Konektivitas Antar Pulau. Antara lain :
NO JENIS PENGADAAN VOLUME UNIT KERJA NILAI (RP)
1. Single Cold Storage Kapasitas 100 Ton 32 Unit Ditjen PDSPKP 128.466.127.000
2. Ice Flake Kapasitas 10 Ton 21 Unit Ditjen PDSPKP 52.545.160.000
3. Kapal Angkut Ikan Segar/Beku Kapasitas 300 GT 1 Unit Ditjen PDSPKP 21.712.000.000
4. Kapal Angkut Ikan Hidup Kapasitas 200 GT 1 Unit Ditjen PDSPKP 21.712.000.000
5. Pengadaaan Ice Flake Machine 333 Unit Ditjen PDSPKP 237.750.000.000
6. Pekerjaan Konstruksi Gudang Beku Terintegrasi (Integrated Cold Storage) Skala Besar 15 Unit Ditjen PDSPKP 391.315.093.000
7. Pekerjaaan Konstruksi Gudang Beku Terintegrasi (Integrated Cold Storage) Skala Kecil 14 Unit Ditjen PDSPKP 61.339.240.000
8. Pekerjaan Konstruksi dan Pembelian Kapal Pengolah Ikan 1 Unit Ditjen PDSPKP 123.290.000.000
9. Pembelian Air Blast Freezer 1 Unit Ditjen PDSPKP 1.000.000.000
10. Pembeliaan Chest Freezer dan Alat Pengeringan Tenaga Surya 1 Paket Ditjen PDSPKP 2.550.000.000
11. Pengadaan Kapal Penangkap Ukuran < 5 GT 1.020 Unit Ditjen Perikanan Tangkap 306.000.000.000
12. Pengadaan Kapal Penangkap Ukuran 5 GT 1.020 Unit Ditjen Perikanan Tangkap 459.000.000.000
13. Pengadaan Kapal Penangkap Ukuran 10 GT 1.000 Unit Ditjen Perikanan Tangkap 900.000.000.000
14. Pengadaan Kapal Penangkap Ukuran 20 GT 250 Unit Ditjen Perikanan Tangkap 362.500.000.000
15. Pengadaan Kapal Penangkap Ukuran 30 GT 5 Unit Ditjen Perikanan Tangkap 9.250.000.000
16. Pengadaan Kapal Pengangkut Ikan Ukuran 30 GT 5 Unit Ditjen Perikanan Tangkap 10.250.000.000
17. Pengadaan Kapal Perikanan Ukuran > 30 GT di Wil. Perbatasan 25 Unit Ditjen Perikanan Tangkap 46.250.000.000
18. Pengadaan Pesawat Patroli (Patrol Planes) 6 Unit Ditjen PSDKP 246.026.483.000
19. Pekerjaan Konstruksi Kapal Pengawas Type A 1 Unit Ditjen PSDKP 265.901.550.000
20. Penyusunan Design Kapal Pengawas Type A 1 Unit Ditjen PSDKP 1.982.380.000
21. Pekerjaan Konstruksi Speedboat Pengawas 5 Unit Ditjen PSDKP 13.750.720.000
22. Penyusunan Design Pesawat Patroli 1 Paket Ditjen PSDKP 1.010.220.000
23. Pekerjaan Jasa Konstruksi Kapal Riset Kelautan 1 Unit Balitbang KP 24.942.225.000
24. Pengadaan Hull dan Machinery 1 Unit Balitbang KP 40.005.888.000
Jumlah 3.728.549.086.000
Berita Terkait
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Viral Tanggul Beton di Laut Cilincing, Ini Penampakannya
-
DPR Bakal Panggil KKP Terkait Tanggul Beton di Cilincing yang Dikeluhkan Nelayan
-
TNI AL Pesan 2 Kapal Selam Scorpene Prancis, Pertimbangkan Beli Unit Tambahan dari China
-
KKP Siapkan 17 'Harta Karun' untuk Selamatkan Bumi dan Ekonomi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu