Suara.com - Aksi teror berupa pemboman dan baku tembak di kawasan Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) dinyatakan tidak berdampak kepada penjualan perumahan di Indonesia. Keyakinan ini dikemukakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch Ali Tranghanda.
"Aksi bom yang terjadi belum lama ini di Thamrin, Jakarta diperkirakan tidak akan berdampak sistemik bagi penjualan perumahan secara nasional," kata Ali dalam keterangan tertulis yang diterima, di Jakarta, Senin (18/1/2016).
Selain itu, menurut dia, Indonesia Property Watch mencermati ternyata periode akhir tahun ini yang sarat juga dengan musim liburan malah tidak berdampak langsung pada penjualan rumah secara keseluruhan.
Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ingin pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla memanfaatkan momentum saat ini untuk menumpas terorisme di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, yang mengganggu urat nadi perekonomian terutama di kawasan tersebut.
"Saya kira ini momentum yang tepat bagi pemerintah pusat untuk menumpas gerakan kelompok bersenjata di gunung-gunung itu (di Poso)," kata Wakil Ketua Umum dan Koordinator Kadin Kawasan Timur Indonesia (KTI) Andi Rukman Karumpa dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Andi mengatakan secara geografis, Kabupaten Poso sangat strategis karena letaknya persis di tengah-tengah Pulau Sulawesi.
Hal tersebut, lanjutnya, yang membuat daerah itu menjadi urat nadi perekonomian di seluruh Sulawesi, utamanya jalur darat.
"Distribusi barang dan jasa lewat darat dari Makassar ke Manado, Palu, Luwuk, Gorontalo atau dari Manado ke Kendari, semuanya harus lewat Poso," ujar Koordinator Kadin KTI.
Menurut dia, ketidakamanan di jalur darat tersebut membuat pengusaha angkutan darat kerap merasa tidak aman melewati wilayah pegunungan di Kabupaten Poso yang didiami oleh gerombolan bersenjata.
Ia berpendapat aksi terorisme di Poso menjadi "duri dalam daging" bagi percepatan pembangunan ekonomi di Sulawesi dan KTI secara umum. Apalagi, Andi mengingatkan bahwa aksi teror yang ada di jalur penting itu sudah berlangsung lama dengan jangka waktu hampir 15 tahun. (Antara)
Berita Terkait
-
Sinyal Bahaya Pasar Properti: BI Ungkap Penjualan Rumah Anjlok, Harga Ikut Melambat
-
Fahri Hamzah Usul Pajak Rumah Tapak Dinaikkan, Amarah Publik Meledak: Bapak Pindah Kuburan Aja!
-
Penjualan Ritel Daihatsu Capai 23 Ribu Unit, Sigra Jadi Kontributor Utama
-
Daihatsu Catat Penjualan Ritel 76 Ribu Unit, Sigra Masih Mendominasi
-
Penjualan Ritel Daihatsu Januari-April 2024 Anjlok 17% Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional
-
Apa Itu Co Living? Tren Gaya Hidup Baru Anak Muda
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!