Suara.com - Dana Moneter Internasional akan membuka secara resmi pencalonan untuk direktur pelaksana periode berikutnya pada Kamis (21/1/2016), dengan ketua saat ini Christine Lagarde kemungkinan menjadi kandidat utama, meski diperkirakan akan menghadapi persidangan di Prancis.
IMF mengatakan pencalonan direktur pelaksana bank krisis global itu untuk periode lima tahun berikutnya dimulai pada Juli dan akan ditutup pada 10 Februari.
Setelah mengkaji para calon, dewan eksekutif IMF akan memutuskan satu calon pada 3 Maret.
Lagarde, mantan menteri keuangan Prancis yang telah mengawal IMF melewati tantangan dana talangan zona euro dan secara luas dihormati di komunitas keuangan global, belum mengatakan secara langsung bahwa dia ingin memperpanjang posisinya.
Tapi dia mengatakan beberapa kali dalam satu tahun terakhir bahwa dia terbuka untuk itu.
Ditanya tentang pertemuan terakhir di pertemuan global IMF tahunan di Lima, Peru, Oktober lalu, ia mengatakan: "Saya tentu terbuka untuk fakta bahwa ini tidak akan menjadi pertemuan terakhir saya. Tapi ini bukan saya yang memutuskan." Lagarde dengan mudah memenangkan kontes dengan beberapa kandidat negara berkembang untuk mengambil alih IMF pada 2011 ketika Eropa tenggelam jauh ke dalam krisis ekonomi.
Tapi kemenangannya datang di tengah kritik bahwa jabatan tertingginya di IMF tidak boleh dikendalikan oleh Eropa, karena sejak lembaga itu dibuat pada 1944 dipimpin Eropa.
Perpanjangan Lagarde juga menghadapi tantangan hukum pribadi: ia bisa menghadapi sidang pengadilan di Prancis atas perannya dalam skandal perbankan ketika menjabat menteri keuangan, sebelum kedatangannya di IMF.
Pada Rabu, pers Prancis melaporkan bahwa Paris dapat mendukung bankir Prancis kelahiran Pantai Gading, Tidjane Thiam, sebagai penggantinya jika Lagarde tidak mencalonkan lagi.
Tapi Thiam mengatakan kepada saluran TV CNBC bahwa ia tidak akan berspekulasi tentang mengambil jabatan itu dan bahwa ia berfokus pada posisinya sebagai kepala eksekutif di Credit Suisse.
Dia mengatakan kepada CNBC bahwa Lagarde telah melakukan "pekerjaan yang fenomenal" di IMF. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Jangan Sampai Ketinggalan! Promo 9.9 JCO Bikin Harimu Dua Kali Lebih Manis!
-
Rezeki dari DANA Kaget Hari Ini, Klaim 6 Linknya Bernilai Rp460 Ribu
-
IHSG Rebound Awal Sesi, Tapi Reshuffle Kabinet Ancam Pelemahan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Penjualan Menurun, Foot Locker Tutup 100 Gerai
-
Apindo ke Purbaya Yudhi: Jangan Naikkan Cukai, Dunia Usaha Kian Terjepit
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang