Suara.com - Saham-saham Wall Street berakhir naik untuk hari kedua berturut-turut pada Jumat (Sabtu pagi WIB 23/1/2016), bergabung dengan reli global didorong oleh harga minyak lebih tinggi dan meningkatnya keyakinan stimulus moneter lebih lanjut dalam perjalanan.
Dow Jones Industrial Average naik 210,83 poin (1,33 persen) menjadi ditutup pada 16.093,51.
Indeks berbasis luas S&P 500 naik 37,91 poin (2,03 persen) menjadi berakhir di 1.906,90, sedangkan indeks komposit Nasdaq melonjak 119,12 poin (2,66 persen) menjadi 4.591,18.
Sentimen didorong oleh lompatan sembilan persen pada harga minyak AS menjadi 32,19 dolar AS per barel. Analis juga mengutip sebuah laporan di harian bisnis Nikkei bahwa bank sentral Jepang (BoJ) sedang mempertimbangkan langkah-langkah meningkatkan ekonomi lebih besar untuk melawan ketakutan deflasi.
Saham-saham AS dengan mantap di teritori positif pada sepanjang sesi, sebuah perbaikan atas Kamis ketika ekuitas sempat berbelok ke posisi merah.
Namun, para analis mengatakan terlalu dini untuk menyatakan aman setelah luka memar membuka perdagangan 2016.
"Kami ingin melihat peningkatan berkelanjutan dalam laba perusahaan ketika kami memasuki jantung musim (laporan) laba dan kita perlu melihat stabilisasi dalam harga minyak, bersama dengan lingkungan yang tenang keluar dari Tiongkok untuk saham-saham terus pulih dari apa yang telah menjadi lingkungan sangat menantang," kata David Levy dari Republic Wealth Advisors.
"Sampai kita jelas memutus tren pasar 'bearish', masih ada banyak ketidakpastian, masih banyak keraguan," kata Chris Low, kepala ekonom di FTN Financial.
Saham-saham yang terkait minyak bumi paling menonjol di Wall Street, dengan anggota Dow, ExxonMobil naik 3,3 persen, Anadarko Petroleum melonjak 5,8 persen dan Halliburton bertambah 3,1 persen.
Saham-saham teknologi juga menguat. Apple melonjak 5,3 persen, Amazon naik 3,7 persen dan Microsoft bertambah 3,6 persen.
Sementara itu, anggota Dow, American Express anjlok 12,1 persen setelah mengumumkan rencana memotong pengeluarannya satu miliar dolar AS dalam menanggapi prospek laba yang meredup untuk dua tahun berikutnya. Perusahaan kartu kredit itu mengatakan pihaknya menghadapi persaingan lebih ketat untuk basis tradisional pelanggan kayanya.
Anggota Dow, General Electric kehilangan 1,2 persen setelah melaporkan bahwa keuntungan operasi industrinya turun delapan persen pada kuartal keempat menjadi 5,5 miliar dolar AS. Namun, perusahaan menegaskan bahwa mereka memperkirakan laba operasi per saham 1,45-1,55 dolar AS pada 2016. (Antara)
Berita Terkait
-
Prediksi IHSG Hari Ini di Tengah Pelemahan Bursa Asia Imbas Tekanan Tarif Trump
-
Prediksi IHSG Hari Ini: Level Support di Atas 8.100, Sentimen Global Bikin Tertekan
-
Profit Taking Investor Redam Wall Street, Mampukah IHSG Kembali Menguat Hari Ini?
-
IHSG Hari Ini Potensi Koreksi Usai Meroket, Sentimen Global Mendukung Namun Waspada
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
IHSG Sesi I: Tertekan ke 8.096 Akibat Koreksi Saham Bank, BRMS dan RAJA Melesat
-
Harga Emas Hari Ini 30 September 2025: Stagnan di Level Rekor Tertinggi
-
Pegadaian dan Masjid Salman ITB Daur Ulang Air Hujan & Air Wudhu untuk Keberlanjutan Lingkungan
-
IHSG Finis di Zona Hijau, Asing Borong Saham dan Sektor Komoditas Pesta
-
Yuk Ikutan GenKBiz dan Star Festival dari KB Bank, Catat Tanggalnya di 5 Kota Besar Indonesia!
-
PLN Group Buka Rekrutmen 2025: Tersedia untuk D3, S1 dan S2 dengan Gaji Menarik
-
KVB Resmi Hadir di Indonesia sebagai Broker Aman dan Teregulasi
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Hari Ini Imbas Shutdown Pemerintah AS
-
Semangat Generasi Muda untuk Keuangan Syariah yang Lebih Cerdas dan Halal dalam Nushafest 2025