Suara.com - PT Bank BNI Syariah menyatakan akan lebih intensif untuk menggaet investor strategis pada tahun ini agar dapat menambah modal perseroan.
Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan, sebenarnya dalam hampir tiga tahun terakhir pihaknya memang telah membuka diri terhadap investor.
"Tahun ini kami akan lebih intensif untuk bertemu dengan investor, apalagi didukung dengan kinerja kami yang cukup baik dalam tiga tahun terakhir," ujar Dinno saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (26/1/2016).
Sebelumnya, Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI) Achmad Baiquni menyampaikan, BNI sedang menjajaki kemungkinan kerja sama dengan investor strategis untuk mendukung bisnis BNI Syariah sebagai anak perusahaannya.
BNI disebutkan akan melepas kepemilikan anak usaha syariahnya tersebut ke investor strategis sebesar 20 persen atau lebih, namun BNI tetap menjadi pemilik mayoritas saham di BNI Syariah.
"Aksi korporasi kan intinya untuk penambahan modal. Walaupun tidak masuk RBB (rencana bisnis bank), tapi pasti akan dijajaki tahun ini, apakah akan direvisi (RBB-nya) atau masuk RBB 2017 nanti," kata Dinno.
Dinno menambahkan, apabila pada enam bulan pertama tahun ini tanggapan pasar bagus, pihaknya akan merevisi RBB.
Ia menuturkan, kemungkinan besar investor strategis BNI Syariah akan berasal dari Timur Tengah, namun ia belum dapat menyebutkan pihak mana yang sudah serius untuk menjadi mitra.
Namun, lanjut Dinno, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan apabila ada investor domestik yang berminat menjadi investor strategis BNI Syariah.
"Dari hasil kunjungan ke Dubai dan Bahrain pada 2014 lalu, Timur Tengah kelihatannya lebih optimis untuk masuk ke Indonesia. Saya belum bisa sebutin siapa yang lebih serius," ujar Dinno. (Antara)
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Perbankan Syariah di Indonesia Masih Stagnan, BSI Genjot Digitalisasi
-
Bank BNI Perkenalkan BNIdirect Bisnis, Platform Digital Efisien untuk Mendukung UMKM
-
Pertumbuhan Lesu, Bank Indonesia Turunkan Proyeksi Pembiayaan Syariah Tahun Ini
-
OJK Bocorkan Perbankan Syariah yang Bakal Jadi Pesaing Berat BSI
-
Dapat Guyuran Dividen Triliunan Rupiah, Danantara Bersiap Buyback Saham Bank BUMN
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Staycation Jadi Mesin Pertumbuhan Sektor Hospitality
-
Update Nominal Dana Bantuan KJP Plus per Jenjang, Kapan Bisa Dicairkan?
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Mencetak Talenta Virtual Assistant Indonesia Siap Go Global
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T