Suara.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) membangun 448 unit rumah bersubsidi Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Cempaka Mas di Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat.
"Ini bagian dari program sejuta rumah," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan, Kementerian PUPR, Maurin Sitorus ketika meluncurkan program itu di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Kamis (28/1/2016).
Dikatakannya, perumahan KORPRI Cempaka Mas yang dibangun sejak Mei 2015 ini merupakan perumahan untuk Pegawai Negeri Sipil yang dibangun melalui kerja sama antara Pengembang (PT Multi Star Kreasindo) dan KORPRI.
"Peran pemerintah daerah dalam program ini adalah memberikan kemudahan perizinan," katanya.
Perumahan KORPRI Cempaka Mas dibangun di atas lahan milik pengembang seluas delapan hektare.
Dari 448 unit, sebanyak 112 unit rumah sudah terbangun dan tiga unit rumah sudah dihuni, 50 unit sudah akad kredit (sudah terbit Surat Penegasan Persetujuan Penyediaan Kredit - SP3K) dengan harga jual Rp105 juta.
Sementara untuk harga jual per unit nantinya (yang belum diterbitkan SP3K) adalah sebesar Rp116,5 juta sesuai Peraturan Menteri Keuangan tentang harga rumah tapak bersubsidi tahun 2016.
Ia menyebutkan, sedangkan peran Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan adalah memberikan fasilitas Kredit Pemilikan Rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Selain itu, ada juga Bantuan Uang Muka (BUM) dan Bantuan Tunai Perumahan (BTP) dari Bapertarum - PNS yang dapat dinikmati oleh Pegawai Negeri Sipil dengan jumlah mulai dari Rp5,2 sampai Rp5,8 juta sesuai dengan golongannya.
Sementara itu, kata Maurin, informasi dari Bank BTN Padang menyebutkan, sampai saat ini 50 peminat yang sudah menandatangani akad KPR FLPP.
"Dari 50 peminat itu, 23 orang PNS menggunakan BUM dan BTP dari Bapertarum - PNS dan hingga saat ini sudah diterbitkan 40 SP3K yang akan akad KPR jika rumah sudah terbangun 100 persen. Targetnya 40 orang yang bisa akad KPR sebelum akhir Januari," katanya.
Perumahan KORPRI Cempaka Mas berdinding batu bata berplester luar dalam, lantai dasar menggunakan keramik ukuran 30 x 30 cm, rangka atap menggunakan baja ringan dan direncanakan akan dibangun 40 unit ruko di bagian muka kompleks perumahan.
Diikuti Payakumbuh Pada bagian lain, Maurin menyebutkan, program sejenis akan diikuti oleh Kotamadya Payakumbuh, Sumatera Barat.
"Wali kota Payakumbuh sudah komit dan punya program 1000 rumah untuk PNS dalam rangka mendukung Program Sejuta Rumah yang telah dicanangkan oleh Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu," katanya.
Ia menambahkan dan berharap pemerintah daerah lainnya di seluruh Indonesia dapat mengikuti program sejenis sehingga Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) termasuk PNS dapat segera memiliki rumah. (Antara)
Berita Terkait
-
Pemutihan BI Checking Bagi KPR Rumah Subsidi, Kapan Direalisasikan?
-
PNM & Menteri PKP Berikan Pembiayaan Terjangkau untuk Renovasi Rumah Usaha Nasabah Mekaar di Malang
-
Target Ambisius KKP: Bangun 1000 Kampung Nelayan Merah Putih Hingga 2026, Apa Dampaknya?
-
7 Fakta Tragedi Bulan Madu Maut di Solok, Benda Ini Diduga Jadi Penyebabnya
-
Sebabkan Kematian Pasangan Baru di Solok, Bagaimana Water Heater Mengeluarkan Gas Beracun?
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Apakah Indonesia Pernah Redenominasi Rupiah? Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
SVLK Jadi Benteng Hukum Lawan Tuduhan Deforestasi Biomassa di Gorontalo
-
Terminal IC Bandara Soekarno-Hatta Kembali Beroperasi 12 November, Khusus Penerbangan Citilink
-
Stok BBM SPBU BP-AKR Makin Banyak, Pesan Base Fuel Lagi dari Pertamina
-
Kementerian PKP Ajak Masyarakat Kenali Program Perumahan Lewat CFD Sudirman
-
Aliran Modal Asing Keluar Begitu Deras Rp 4,58 Triliun di Pekan Pertama November 2025
-
Gaikindo Buka Peluang Uji Coba Bobibos, Solar Nabati Baru
-
Emas Antam Makin Mahal di Akhir Pekan Ini, Capai Hampir Rp 2,3 Juta per Gram
-
Emiten PPRE Raih Kontrak Baru Garap Proyek Anak Usaha ANTM di Halmahera Timur
-
Bhinneka Life Telah Tunaikan Klaim Asuransi Rp 308 Miliar Hingga Semester I-2025