Suara.com - Survei Edelman Trust Barometer 2016 di Indonesia menunjukkan bahwa masyarakat secara konsisten menaruh kepercayaan tertinggi terhadap dunia bisnis, melebihi institusi lainnya seperti media, LSM, maupun pemerintah.
Saat kepercayaan terhadap bisnis naik satu poin, kepercayaan terhadap institusi lain justru turun signifikan. Kepercayaan terhadap pemerintah berada di angka 58 persen, turun 7 poin dibanding masa pascapemilu yang sempat meroket hingga 65 persen.
“Hasil ini mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap bisnis, terlepas dari rerata penurunan kepercayaan di institusi-institusi lainnya,” kata CEO Edelman Indonesia Raymond Siva.
Ia menilai masyarakat menilai bisnis sebagai institusi yang paling dapat mereka percaya, serta meyakini bahwa bisnis mampu bertahan walaupun ada perubahan dalam masyarakat, teknologi, atau bahkan pelambatan ekonomi.
Raymond menambahkan, fakta ini menyematkan harapan tinggi pada para pelaku bisnis untuk memainkan peran lebih besar dalam menyelesaikan isu dan tantangan sosial, serta menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia.
Kepercayaan terhadap CEO adalah tema utama dari Edelman Trust Barometer 2016. Dalam paparannya, sekitar 79 persen dari responden menyatakan, para CEO seharusnya lebih terbuka “membicarakan isu-isu sosial” – 10 poin lebih tinggi daripada “mendiskusikan hasil finansial”.
Kajian juga mengungkapkan bahwa masyarakat menilai para CEO terlalu berfokus pada hasil finansial jangka pendek dan melobi, tetapi tidak cukup menciptakan lapangan pekerjaan dan dampak jangka panjang.
“Setelah melihat ketidakpantasan sikap yang ditunjukkan para pemimpin tertinggi tahun lalu, masyarakat Indonesia menginginkan pemimpin bisnis untuk menjadi contoh bersikap, terutama terkait dengan etika dan transparansi. Lebih jauh, mereka mengharapkan bisnis untuk fokus terhadap melindungi dan meningkatkan lingkungan,” tambah Raymond.
Berita Terkait
-
Menteri Ekonomi Kreatif: Dukungan Swasta Vital untuk Industri Kreatif Indonesia Go Global!
-
JMX 2025: Surga Musik dan Teknologi Gratis di Jakarta yang Wajib Kamu Datangi!
-
Eksibisi Kreatif Anak Muda yang Bikin Industri Melirik: Dari Film Hingga Audio
-
Dihujani Kritik, Film Animasi 'Merah Putih: One for All' Dapat 'Pembelaan' dari DPR
-
Gamers Wajib Hadir! Indonesia Game Week 2025 Kembali Digelar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Perusahaan Asal China Kantongi Kontrak Rp15 Triliun, Klaim Mau Jadi Raja Alat Berat Tambang RI
-
Penguatan Rupiah Paling Moncer di Asia
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
Bos KFC Ungkap Nasib Usahanya di RI
-
Dari Buku Lahir Harapan, Anak TBM Kolong Ciputat Gembira Bersama PNM Peduli
-
Bahlil Sindir Menkeu Purbaya soal Subsidi LPG 3Kg: Mungkin Menterinya Salah Baca Data Itu!
-
Rapat Paripurna Sepakat RUU P2SK Jadi Usulan DPR
-
Setelah Dua Hari Anjlok, Akhirnya IHSG Menghijau Didorong Penguatan Rupiah
-
Profit BUMN Bisa Jadi Modal untuk Investasi di Sektor Energi Terbarukan
-
Kandungan Etanol Bikin Vivo dan BP Gagal Beli BBM Pertamina, Patra Niaga: Sudah Lazim