Suara.com - Kementerian Perindustrian telah menerima laporan terkait kondisi bisnis Panasonic di Indonesia. Panasonic diberitakan akan menutup pabriknya di Cikarang, Jawa Barat.
"Laporan sudah ada, tapi saya tidak berani ngomong, biar industrinya dulu ngomong. Semua kan harus sesuai fakta," kata Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kemenperin I Gusti Putu Suryawirawan di Jakarta, Rabu (3/2/2016).
Dalam keterangannya, Putu menyampaikan ilustrasi bahwa sebuah industri, khususnya elektronik sangat bergantung pada kebutuhan dan perkembangan teknologi.
Misalnya, Putu mencontohkan, pabrik "walkman" pada masanya sangat jaya. Karena digunakan untuk memutar musik dengan kaset di mana saja.
Kemudian, teknologi berkembang. Hingga pada akhirnya lagu-lagu yang ingin didengarkan bisa disimpan dalam bentuk Universal Serial Bus (USB) atau gawai lainnya.
"Dengan demikian, apa kita bisa memaksa pabrik walkman untuk tidak tutup, tentu tidak bisa, karena pasarnya sudah bergerser," ujar Putu.
Terkait tenaga kerja yang berhenti beroperasi, Putu menyampaikan, perusahaan memiliki kewajiban untuk melatih mereka agar bisa membuat produk yang sesuai dengan perkembangan teknologi. Dalam hal ini, Putu meyakini bahwa hal yang sama juga akan dilakukan perusahaan raksasa elektronik Panasonic.
"Belum tentu PHK, Panasonic adalah perusahaan besar, terhormat, dia punya cara," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan bahwa beberapa anggota organisasinya akan terkena PHK oleh dua perusahaan elektronik Panasonic dan Toshiba.
Iqbal menyampaikan, pabrik lampu milik Panasonic Lighting di Pasuruan dan Cikarang, serta pabrik televisi Toshiba di Cikarang tersebut akan tutup. (Antara)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Kronologis Dugaan Pencabulan oleh Indra Bekti Versi Pelapor
Profesor Harvard Ungkap Alasan Kenapa Kita Belum Berjumpa Alien
Ini Penyebab Telat Haid dan Cara Mengatasinya
Ledakan Ciptakan Lubang di Badan Pesawat, 1 Orang Tersedot Keluar
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Daftar Saham Cum Dividen Mulai Hari Ini Hingga Kamis: Jadwal dan Nominal
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?