Suara.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal dalam waktu akan mengirimkan surat kepada Toshiba dan Panasonic. Mereka menutup pabriknya di Indonesia.
"Kita tentu mencermati permasalahn ini yang mengemuka di media. Kami daalam waktu dekat akan mengirim surat khususnya kepada dua perusahaan tersebut, yakni Toshiba dan Panasonic," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Franky Sibarani saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (4/2/2016).
Dalam surat tersebut nantinya akan ada dua poin yang disampaikan. Ini untuk mencarikan solusi yang tepat kepada kedua peruasahaan tersebut.
"Pertama kami akan menanyakan apa yang bisa pemerintah lakukan agar mereka tetap membuka pabriknya di Indonesia. Kedua, memberikan alternatif pilihan terhadap karyawannya. Misalnya dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang baru atau sebagainya. Jadi ini nanti akan kita satukan," ungkapnya.
Untuk poin alternatif pilihan kepada karyawan, Franky mencontohkan, melakukan pertukaran pekerja di pindah ke lokasi pabrik yang lainnya.
"Seperti pada waktu presiden menghadiri acara di Wonogiri. Ada satu pabrik korea. Disana kita berkomunikasi kepada para pekerja ternyata mereka merasa lebih nyaman kembali ke kampung yang sebelumnya mereka bekerja di Jawa Barat atau daerah lainnya. Tapi ini sekali lagi pilihan. Jadi ini bisa menjadi pilihan karyawannya itu sendiri," kata Franky.
Seperti diketahui, Dua perusahaan raksasa elektronik asal Jepang, Toshina dan Panasonic, memutuskan untuk menutup pabriknya di Indonesia. Pabrik yang ditutup berlokasi di Cikarang, Bekasi, dan di Pasuruan, Jawa Timur.
Hingga saat ini pemerintah belum mengetahui apa yang melatarbelakangi dua perusahaan tersebut menutup pabriknya di Indonesia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Neo Pinjam: Bunga, Biaya Admin, Syarat, Tenor, Kelebihan dan Kekurangan
-
Sertifikat Tanah Ganda Paling Banyak Keluaran 1961 Hingga 1997, Apa Solusinya?
-
Optimalkan Nilai Tambah dan Manfaat, MIND ID Perkuat Tata Kelola Produksi serta Penjualan
-
Kasus Sertifikat Tanah Ganda Merajalela, Menteri Nusron Ungkap Penyebabnya
-
3 Altcoin Diprediksi Bakal Meroket Pasca Penguatan Harga Bitcoin US$ 105.000
-
MEDC Mau Ekspor Listrik ke Singapura
-
BRI Peduli Salurkan 637 Ambulans Lewat Program TJSL
-
Tidak Semua Honorer, Hanya Tiga Kriteria Ini Berhak Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu
-
Prediksi Harga Emas Pekan Depan: Was-was RUU Trump, Emas Lokal Bakal Ikut Melemah?
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal