Suara.com - Direktur Utama Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Hanggoro Budi Wiryawan membantah bahwa pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dibangun dikawasan rawan bencana. KCIC sudah melakukan kajian terkait pemilihan lahan sebelum memutuskan untuk membangun KA Cepat.
"KA Cepat ini tidak melintasi daerah rawan bencana. Kita sudah menghindari koridor yang dikatakan berada di kawasan rawan bencana itu nggak ada," kata Hanggoro saat menggelar konferensi persnya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Kamis (4/2/2016).
Selain itu, ia menjamin bawa pembangunan proyek yang memakan biaya investasi sebesar Rp 77 triliun ini tidak melewati daerah rawan bencana.
Bahkan, proyek ini juga sudah dilengkapi oleh beberapa sensor pendeteksi bencana seperti sensor longsor, angin, dan hujan yang sesuai dengan standar yang berlaku. Sebelumnya pernyataan KA dibangun di kawasan rawan bencana dilakukan BMKG.
"Kereta api cepat dilengkapi sensor tanah, hujan, dan angin. Ini sesuai dengann standar yang berlaku di kereta api cepat. Tiongkok sudah dapatkan safety index level 4," ungkapnya.
Seperti diketahui, diperkirakan pembangunan proyek KA cepat Jakarta-Bandung ini akan mangkrak lantaran hingga saat pihak KCIC ini belum mengantongi beberapa izin seperti izin konsesi dan izin pembangunan. Hal ini lantaran, dokumen yang diserahkan kepada Kementerian Perhubungan masih belum lengkap.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
4 Daftar Saham Terafiliasi Haji Isam, Ada Bisnis Kelapa Sawit Sampai Resto Dekat Rumahmu
-
Ada Tambahan 100 Persen TPG dalam THR dan Gaji Ke-13 Tahun 2025? Cek Faktanya
-
OJK : Banyak Masyarakat Indonesia Belum Punya Dana Pensiunan
-
IHSG Meroket ke 8.258 di Sesi I: TLKM Idola, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
Masuk Daftar Fortune Southeast Asia 500, Ini Analisis Prospek dan Lapkeu AVIA
-
Siapa Owner PJHB? Emiten IPO yang Incar Dana Lebih dari Rp 150 Miliar
-
Laba Bersih Adhi Karya Rontok 93,62 Persen Hingga Kuartal III-2025
-
BPKN Panggil AQUA, Imbas Dianggap Bohong Soal Jual Produk 'Air Gunung'?
-
Aqua Diduga Gunakan Air Sumur, BPKN Akan Investigasi ke Pabrik
-
Laba Bersih PTRO Naik 141 Persen, Tapi Beban Bunga dan Keuangan Juga Ikut Meroket!