Suara.com - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mengungkapkan perkebunan kelapa sawit mampu menyerap karbon dioksida (CO2) lebih besar dibandingkan emisi yang dihasilkan.
Ketua Umum Gapki Joko Supriyono ketika menjadi salah satu pembicara pada Indonesia Climate Festival di Jakarta Convention Center, Kamis (4/2/2016) mengatakan, kebun sawit mampu menyerap 13,7 ton CO2 per ha, di sisi lain unit usaha kelapa sawit menghasilkan 3,6 ton CO2 per ha yang sebagian besar berasal dari (palm oil mill effluents (POME).
"Hal itu berarti masih ada selisih 10,1 ton per ha antara penyerapan emisi dibanding emisi yang dihasilkan. Kalau Indonesia mempunyai 10 juta kebun sawit, ada 10 juta ton CO2 terserap. Ini merupakan kontribusi perkebunan sawit dalam mengurangi dampak perubahan iklim," kata Joko Supriyono.
Menurut kajian Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) tahun 2011-2014, tambahnya, kebun sawit merupakan salah satu penyerap karbon(carbon sequestration) terbaik.
Joko menegaskan, industri sawit nasional menerapkan praktik-praktik ramah lingkungan, seperti kebijakan "zero waste" dengan memanfaatkan limbah sebagai pengganti energi fosil.
Pemanfaatan limbah dari sisa produk berupa sabut dan cangkang (fibre) berguna sebagai bahan bakar penggerak power plant dan mampu mengurangi pencemaran hingga 30 persen.
Dia mengatakan, pemanfaatan energi terbarukan seperti biodiesel dalam skala nasional berperan penting untuk menurunkan emisi CO2. Bahan bakar fosil mengemisi 2,6 kg C02 per liter, sedangkan biodiesel mengemisi 1,54 per per liter.
"Kalau dibandingkan, masih ada benefit reduce 1,1 kg per liter dalam konteks pengurangan emisi. Jadi semakin banyak minyak sawit digunakan sebagai bahan biodiesel, tingkat pencemaran CO2 bisa turun," katanya.
Menurut Joko, Indonesia dapat berperan untuk mengurangi emisi CO2 jika penerapan mandatori biodiesel atau B20 diberlakukan, apalagi, biodiesel berbasis sawit tidak mempunyai kandungan sulfur yang berbahaya bagi kesehatan.
Saat ini, ada potensi sekitar tujuh juta ton yang berasal pemanfaatan minyak sawit untuk biodiesel termasuk 1 juta ton biodiesel yang digunakan PLN untuk pembangkitnya.
Secara lanskap, Joko memastikan kebun sawit tidak mendominasi pemanfaatan lahan. Kebun sawit Indonesia mempunyai luas 10,5 ha atau 5,1 persen dari luasan kawasan hutan di Indonesia dan berada di luar kawasan konsesi hutan.
Kelapa sawit, tambahnya, hanya bagian dari 53,5 juta ha non kawasan hutan yang diperuntukkan kawasan budidaya (agricultural land).
Dibandingkan negara lain, agricultural land di Indonesia masih sangat kecil hanya sebesar 26,7 persen, dibawah rata-rata dunia 38 persen atau di Amerika yang mencapai 51 persen dan Inggris 70 persen.
"Kalau Indonesia mau menyejahterakan masyarakat, dan mencapai swasembada pangan, pemerintah harus berani menata pemanfataan lahan secara lebih baik," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) Irsyal Yasman optimistis, industri berbasis sumber alam mempunyai peran penting dalam perekonomian nasional.
"Ini sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar Hutan Tanaman Industri (HTI) dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR) dijadikan penopang untuk membangkitkan sektor kehutanan untuk mendukung perekonomian," kata Irsyal. (Antara)
Berita Terkait
-
Teror Perampok Duren Sawit: Todong Nenek dengan Senpi, 2 Pelaku Diringkus, Polisi Buru Sisanya
-
Viral usai Tampang Terekam CCTV, 2 Perampok Rumah Kosong di Jaktim Diciduk Polisi
-
Nasib 3,1 Juta Ha Lahan Sawit Sitaan Dipertanyakan, DPR Cecar Kementerian ATR/BPN
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Ulas Sektor Batu Bara dan Kelapa Sawit, CEO Hasnur Group Ungkap Tantangan Bisnisnya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
Terkini
-
IHSG Masih Menguat Jumat Pagi, Saham-saham Perbankan Tetap Berjaya
-
Pinjol Ilegal Merajalela? KPPU Panggil 97 Perusahaan dan OJK
-
Menkeu Baru Mau Guyur Rp200 Triliun ke Perbankan, Ternyata Bisa Tambah Lapangan Kerja
-
Pertamina Bakal Izinkan Pertashop Jual Pertalite
-
Perkuat Bisnis, Anak Usaha Pertamina Siap Jadi Tulang Punggung Maritim Indonesia
-
Belanja di Jepang Kini Bisa Bayar dengan QRIS GoPay
-
Vietjet Umumkan Investasi Miliaran Dolar untuk Beli Pesawat Ramah Lingkungan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian: Antam Naik, UBS Turun, Masih 2 Jutaan!
-
Bukan Cuma Bisnis, SIG 'Gedor' Kualitas SDM Lewat Investasi Jangka Panjang
-
Bos Pertamina Bantah Hambat Impor BBM SPBU Swasta